INILAHKORAN, Bandung - Kisruh gugatan terhadap Bandung City View 2 dan kosumennya, Real Estate Indonesia (REI) Jabar meminta agar konsumen dilindungi. Pihak Kejati dan Polda Jabar pun harus turun tangan lantaran adanya indikasi permainan mafia tanah.
"Saya meminta ke Kapolda Jabar dan Kejati untuk bisa mengambil peran hadir pendekatan hukum. Karena ini akan bisa menimbulkan keresahan sosial hingga ekonomi," kata Ketua DPD REI Jabar Joko Suranto di kawasan Jalan Cilaki, Kota Bandung, Kamis 23 September 2021.
"Jadi Polda dan Kejati Jabar harus mau membuka diri, selidiki ini sehingga bisa memberikan perlindungan ke konsumen dan juga ke pelaku usaha untuk memberi kepastian hukum," katanya.
Baca Juga: Cari Keadilan dan Kepastian Hukum, Pengembang Bandung City View 2 Ajukan Banding
Lebih lanjut Joko menerangkan, dugaan adanya keterlibatan mafia ini dilihat dari posisi kasusnya. Menurut Joko, posisi PT Global Kurnia Grahatama merupakan pembeli dan pemilik sah atas lahan yang kini dibangun perumahan Bandung City View 2.
Namun dalam pengadilan di PTUN Bandung, status ratusan rumah warga itu digugat dan ratusan rumah tersebut kalah di persidangan oleh gugatan berdasar eigeindom verponding 1935.
"Masyarakat pembeli harus dapat perlindungan. Namun nyatanya bisa dikalahkan dengan alasan formalistik. Karena hanya menyebut hal tertentu, yang membuat itu harus digugurkan. Ini membuat keresahan psikis dan bisa berdampak juga pada ekonomi," papar Joko.
Baca Juga: Digugat dan Kalah, Bandung City View 2 Ajukan Banding
Joko pada kesempatan itu juga menyatakan pemerintah harus hadir menengahi. Pasalnya, persoalan ini juga akan berdampak luas terlebih bagi perekonomian masyarakat.
Artikel Terkait
SMKN 15 Bandung Siap Gelar PTM Terbatas pada 4 Oktober 2021
Kota Bandung Tambah Empat Sekolah Lansia
Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit, Vega Darwanti: Mohon Doanya!
Reforma Agraria 2021, Moeldoko: Konflik Agraria di Desa Sumberklampok Bali Kronis
Turun Harga, Ongkos Rapid Test Antigen di Stasiun Kini Hanya Rp45 ribu
Fashion Blogger Anastasia Siantar Memadupadankan Gaya Sehari-hari dengan Tas Bermerek
Ini Baru Luar Biasa, Produk Warga Binaan Lapas Cikarang Tembus Ekspor Italia
Indonesia Poros Maritim Dunia, Luhut: Indonesia Negara Maritim jika Mampu Kuasai Lautan