INILAHKORAN, Cimahi - Di tengah geliat transformasi yang semakin masif telah menimbulkan berbagai dampak besar terhadap berbagai lini kehidupan. Bahkan, hal tersebut juga telah merubah tatanan kehidupan sosial masyarakat.
Kendati demikian layaknya dua belah mata pisau, dalam sebuah era tentunya ada dua sisi yang saling berseberangan, baik itu positif maupun negatif.
Melihat kondisi tersebut, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Cimahi memanfaatkan sisi positif dari adanya perkembangan digitalisasi melalui kegiatan Peningkatan Media Sosial dan Penyuluhan Kegiatan Mental bagi Pelajar dalam Lingkungan Pramuka.
Andalan Pramuka Kominfo Cimahi, Asep Mochamad Maftuh mengatakan, kegiatan pramuka ini adalah kegiatan Dewan Kerja Ranting (DKR) yaitu Andalan Kwaran terkait pengelolaan website.
"Kebetulan website kwarcab dari Cimahi itu sudah ada, namun di situ juga kami ingin melibatkan dari Kwaran, Kecamatan, termasuk juga rekan-rekan dari DKR," katanya saat ditemui INILAH di Cimahi Techno Park, Jalan Baros Utama No. 78, Kota Cimahi, Senin 8 November 2021.
Menurutnya, poin yang ingin disampaikannya adalah keberanian dari para siswa didik adalah melakukan peliputan berita atau informasi setelah difasilitasi dari Kwarcab.
"Jadi mereka punya domain masing-masing. Hal lainnya, menjadi PR buat kami bahwa ekspos terkait kegiatan pramuka sangat terbatas. Jangan sampai kegiatan pramuka itu bisa diliput ketika mengenakan baju," tuturnya.
Selain cara mengekspos, lanjut dia, pihaknya juga berharap para Andalan bisa memanfaatkan peluang digitalisasi.
"Ini merupakan tahap awal sosialisasi pramuka dalam melakukan digitalisasi, terutama dalam melakukan pendampingan terhadap para Andalan yang akan melakukan peliputan berita," ujarnya.
Termasuk, sambung dia, tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi TikTok yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan informasi tentang berbagai kegiatan pramuka dengan kemasan yang menarik.
"Paling penting, dalam pembuatan berita tersebut ada unsur 5W + H agar sesuai dengan aturan penulisan berita yang baik dan benar," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kearsipan dan Perpustakaan Kota Cimahi, Mochammad Ronny mengatakan, ini adalah kegiatan Kwarcab Pramuka Kota Cimahi yang mengusung tema bagaimana meningkatkan kesehatan mental.
Namun, di dalamnya ada materi atau konten terkait manajemen media sosial yang sehat.
"Medsos itu ibarat dua mata pisau bisa baik dan tidak baik," katanya usai menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Ia menilai, konten yang baik tentunya adalah konten-konten yang bermanfaat untuk masyarakat.
"Saat ini banyak konten-konten dengan muatan negatif, sekarang kita coba seimbangkan dengan konten positif sesuai dengan anjuran Presiden RI bahwa konten-konten positif itu harus terus digaungkan di media sosial agar bisa mengalahkan konten-konten negatif," bebernya.
Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut juga dirinya menyampaikan tentang bagaimana cara memenej konten yang baik.
"Manajemen konten itu berproses dari sebuah manajemen operasi yang dimulai dari proses input dan outputnya," ujarnya.
Ia menyebut, konten yang diinput harus baik, terutama bagaimana seseorang mampu mengelola konten dengan baik dengan proses agar bisa menghasilkan sesuatu yang baik pula.
"Intinya tentang sejauh mana bisa memilih orang yang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam membuat konten yang baik," tandasnya. (agus satia negara) ***
Artikel Terkait
Pramuka Peduli Sosialisasi Aturan PPKM dan Prokes Covid-19
Dedie Dorong Pramuka Berperan dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19
Atalia Ridwan Kamil Lantik Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Cirebon
Hore, Pemprov Jabar Buka Jalur Prestasi Pramuka pada PPDB Tahun Ini
Sambut Hari Pramuka, Inillah Hasil Survei Puslitbang Kwarcab
Peringatan Hari Pramuka ke-60, Ini Pesan Kak Bima dan Kak Dedie
HUT ke-60 Pramuka, Oded Ajak Kolaborasi Lawan Covid-19
Kwarda Jabar Luncurkan Super Aplikasi Pramuka
Kwarcab Pramuka-DLH Kota Bogor Edukasi Prokes ke Pedagang-Pengunjung Pasar
Atalia Ridwan Kamil: Kegiatan Susur Sungai Cileueur Bukan Kegiatan Pramuka