INILAHKORAN, Ngamprah - Seleksi bakal calon (balon) Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berakhir dengan aksi protes salah seorang Calon Kepala Desa (Cakades) Desa Kertajaya.
Pasalnya, Cakades atas nama Deri Sulaeman dinilai tidak puas dengan hasil seleksi yang dilakukan akademisi dari Universitas Achmad Yani (Unjani) dan dinilai tidak transparan.
Salah seorang pendukung Deri Sulaeman, Ruly Wardiana meminta, agar tim akademisi dari Unjani transparan dalam menentukan skor tersebut.
Pasalnya, Cakades atas nama Deri Sulaeman dinilai tidak puas dengan hasil seleksi yang dilakukan akademisi dari Universitas Achmad Yani (Unjani) dan dinilai tidak transparan.
Salah seorang pendukung Deri Sulaeman, Ruly Wardiana meminta, agar tim akademisi dari Unjani transparan dalam menentukan skor tersebut.
Baca Juga: Polisi Usut Dugaan Pemalsuan Ijazah Calon Pilkades Purwakarta
“Kami menuntut transparansi dari Unjani bagaimana sistem penilaian yang dilakukan, jangan sampai ada yang dirugikan,” ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, Unjani harus bisa menjelaskan sistem score secara transparan. Semisal peserta dari yang seharusnya lulus, menjadi tidak lulus. Sebaliknya dari yang semestinya tidak lulus, malah jadi lulus.
Ruly menyatakan tidak puas, lantaran Deri Sulaeman mendapat peringkat tujuh. Padahal, berdasarkan perhitungannya semestinya yang bersangkutan ada di posisi lima besar.
“Kami menuntut transparansi dari Unjani bagaimana sistem penilaian yang dilakukan, jangan sampai ada yang dirugikan,” ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, Unjani harus bisa menjelaskan sistem score secara transparan. Semisal peserta dari yang seharusnya lulus, menjadi tidak lulus. Sebaliknya dari yang semestinya tidak lulus, malah jadi lulus.
Ruly menyatakan tidak puas, lantaran Deri Sulaeman mendapat peringkat tujuh. Padahal, berdasarkan perhitungannya semestinya yang bersangkutan ada di posisi lima besar.
Baca Juga: DPRD Jabar Apresiasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Kabupaten Bandung
“Yang menjadi pertanyaan kenapa calon yang peringkat keempat dan kelima bisa masuk,” ujarnya.
Berdasarkan ranking seleksi bakal Cakades Kertajaya, peringkat pertama ditempati Fauzi Syamdul Munawar dengan total nilai 7,46. Kemudian Robby Lesmana 6,78.
Nabila Mutiara 6,38, Wakiyat 6,26, Asep Samsudin 6,15, Ferri Ramadhan 4,64, Deri Sulaeman dengan nilai 4,55. Sedangkan Budiman 3,86 dan Junaidi dengan nilai 3,74.
“Yang menjadi pertanyaan kenapa calon yang peringkat keempat dan kelima bisa masuk,” ujarnya.
Berdasarkan ranking seleksi bakal Cakades Kertajaya, peringkat pertama ditempati Fauzi Syamdul Munawar dengan total nilai 7,46. Kemudian Robby Lesmana 6,78.
Nabila Mutiara 6,38, Wakiyat 6,26, Asep Samsudin 6,15, Ferri Ramadhan 4,64, Deri Sulaeman dengan nilai 4,55. Sedangkan Budiman 3,86 dan Junaidi dengan nilai 3,74.
Baca Juga: Bupati Bandung Sebut Antusiasme Masyarakat Hadiri Pilkades 2021 tinggi
Sementara itu, Pjs Kades Kertajaya Suharlan menyebut, panitia Pilkades sudah menjalankan fungsinya sesuai dengan tahapan, berdasarkan Perbup tersebut.
Seharusnya, kata dia, para bakal Cakades lebih dahulu memahami Perbup tersebut. Karena di dalam Perbup itu, sudah dijelaskan tentang aturan main pencalonan.
Kendati demikian, ia memahami jika ada yang kecewa ketika gugur saat seleksi tersebut. Tapi kalau panitia dinilai tidak fair, ia malah balik bertanya.
Sementara itu, Pjs Kades Kertajaya Suharlan menyebut, panitia Pilkades sudah menjalankan fungsinya sesuai dengan tahapan, berdasarkan Perbup tersebut.
Seharusnya, kata dia, para bakal Cakades lebih dahulu memahami Perbup tersebut. Karena di dalam Perbup itu, sudah dijelaskan tentang aturan main pencalonan.
Kendati demikian, ia memahami jika ada yang kecewa ketika gugur saat seleksi tersebut. Tapi kalau panitia dinilai tidak fair, ia malah balik bertanya.
Baca Juga: Tinggal Prung! Pelaksanaan Pilkades 2021 di Kabupaten Bandung Siap Digelar
"Mau direkayasa apanya. Dan dimana rekayasanya?" ucapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Bidang Pendaftaran Calon Kades Kertajaya, Cucu Cuargi mengatakan, hasil penilaian seleksi di tingkat desa sudah clear. Berita acara hasil seleksi tersebut, sudah ditanda tangani oleh kesembilan bakal Cakades di Desa Kartajaya.
"Kalau penilaian hasil seleksi di panitia desa, sudah clear. Nggak ada masalah. Kalaupun ada yang protes ke Unjani, itu hak mereka," tuturnya.
"Mau direkayasa apanya. Dan dimana rekayasanya?" ucapnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Bidang Pendaftaran Calon Kades Kertajaya, Cucu Cuargi mengatakan, hasil penilaian seleksi di tingkat desa sudah clear. Berita acara hasil seleksi tersebut, sudah ditanda tangani oleh kesembilan bakal Cakades di Desa Kartajaya.
"Kalau penilaian hasil seleksi di panitia desa, sudah clear. Nggak ada masalah. Kalaupun ada yang protes ke Unjani, itu hak mereka," tuturnya.
Baca Juga: Tak Capai Target Vaksinasi, Dadang Supriatna Bakal 'Jewer' Camat Penyelenggara Pilkades Serentak
Secara singkat Cucu memaparkan tentang penyerahan hasil penilaian seleksi dari panitia Unjani. Meskipun hasilnya diserahkan di kantor desa, namun dipastikan dokumen hasil penilaian itu aman.
Sejak diserahkan dari Unjani, dokumen dalam kondisi disegel rapat. Bahkan saat dibawa dari Unjani mendapat pengawalan ketat dari aparat hukum.
"Kita umumkan dan diberikan hasilnya secara terbuka satu persatu pada para balon. Hanya yang empat orang (gugur), malah pada keburu pulang," bebernya. (agus satia negara) ***
Secara singkat Cucu memaparkan tentang penyerahan hasil penilaian seleksi dari panitia Unjani. Meskipun hasilnya diserahkan di kantor desa, namun dipastikan dokumen hasil penilaian itu aman.
Sejak diserahkan dari Unjani, dokumen dalam kondisi disegel rapat. Bahkan saat dibawa dari Unjani mendapat pengawalan ketat dari aparat hukum.
"Kita umumkan dan diberikan hasilnya secara terbuka satu persatu pada para balon. Hanya yang empat orang (gugur), malah pada keburu pulang," bebernya. (agus satia negara) ***
Artikel Terkait
Diundur Dua Bulan, Pilkades Kemungkinan Digelar Parsial
Pilkades 2021 Ditunda, DPRD Jabar Harap Calon Kades Tidak Jor-joran
Duh! Anggaran Pilkades di KBB Bakal Membengkak Jika Dilaksanakan di Masa Ini
Apdesi Kabupaten Bandung Sambut Baik Keputusan Pilkades Serentak 20 Oktober 2021
Tak Capai Target Vaksinasi, Dadang Supriatna Bakal 'Jewer' Camat Penyelenggara Pilkades Serentak
Tinggal Prung! Pelaksanaan Pilkades 2021 di Kabupaten Bandung Siap Digelar
Kendarai Moge, Dadang Supriatna dan Rombongan Pantau Pelaksanaan Pilkades Serentak 2021
Bupati Bandung Sebut Antusiasme Masyarakat Hadiri Pilkades 2021 tinggi
DPRD Jabar Apresiasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Kabupaten Bandung
Polisi Usut Dugaan Pemalsuan Ijazah Calon Pilkades Purwakarta