Teman Tebas Leher Teman di Padalarang, Ternyata Motifnya karena Utang Rp40 Ribu

INILAHKORAN, Ngamprah- Kasus pembunuhan 'teman tebas leher teman di Padalarang' bikin geger warga. Kini, motifnya sudah terungkap.

 

Kasus 'teman tebas leher teman di Padalarang' itu tepatnya terjadi di Desa Jayamekar. Korban bernama Agus Ahmad alias Age (45).

 

Sementara pelaku kasus 'teman tebas leher teman di Padalarang' bernama Abi Ahmzah alias Dodoy yang kini sudah diamankan Polres Cimahi.

 

 

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan menjelaskan, berdasarkan hasil gelar perkara, pelaku tega membunuh temannya sendiri gara-gara utang Rp40 ribu.

 

 

"Sebelum kejadian korban dan pelaku sempat cekcok karena pelaku ditagih utang Rp40 ribu. Kemudian terjadi perkelahian dan pelaku mengambil golok yang biasa dipakai jualan kelapa muda, dan ditebaskan ke leher korban," beber Imron Imron Ermawan, Kamis 25 November 2021.

 

Imron Ermawan menerangkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 16 November 2021 sekitar pukul 19.10 WIB.

 

Menurut Imron Ermawan, korban awalnya dalam keadaan mabuk dan menggunakan kendaraan bermotor mendatangi pelaku yang sedang berjualan kelapa muda serta oli mobil.

 

"Korban lalu menagih utang ke pelaku sambil berkata-kata kasar dan tidak pantas," terangnya.

 

 

Bahkan, lanjut dia, korban yang dalam keadaan mabuk sempat memukul lebih dulu ke pelaku dan akhirnya terjadi perkelahian sehingga berujung tewasnya Agus Ahmad.

 

"Informasi dari pelaku utangnya hanya Rp40.000, karena korban ini merupakan karyawan dari bos tempat pelaku mengambil barang oli kendaraan," tuturnya.

 

Usai melakukan aksinya, sambung dia, pelaku lalu melarikan diri ke rumah mertuanya yang berada di Babakan Loa Permai Padalarang, dan berhasil ditangkap tanpa perlawanan. 

 

 

Ia menyebut, dari pelaku pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sebuah golok dan sarungnya, sandal, kaos lengan panjang warna kuning yang ada bercak darah, dan celana levis hitam. 

 

"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 dan atau 351 ayat ke-3 KUHP tentang kejahatan terhadap nyawa orang dengan ancaman hukuman 15 tahun," sebutnya.***(agus satia negara)