INILAHKORAN, Bandung- Para korban kekerasan seksual yang dilakukan guru ngaji pesantren di Bandung berinisial HW, kini sangat memprihatinkan.
Seperti diketahui, HW telah melakukan kekerasan seksual terhadap 12 santriwati pesantren di Bandung.
Bahkan empat korban kekerasan seksual HW di pesantren Bandung, diketahui mengandung dan telah melahirkan 8 bayi.
Jaksa dari Kejari Bandung, Agus Mudjoko mengungkap kondisi terkini para korban kekerasan seksual yang dilakukan HW.
Baca Juga: Kutuk Keras Kasus Guru Ngaji Pemerkosa 12 Santriwati di Bandung, Guntur Romli: Pelaku Biadab!
"Untuk korban ya pasti yah, sudah kejadian kayak gitu berlanjut terus enggak tahan, pasti nangis," kata Agus Mudjoko kepada InilahKoran di Bandung, Kamis 9 Desember 2021.
PLT Aspidum Kejati Jabar Riyono menambahkan, para korban menderita trauma mendalam atas segala perbuatan terdakwa.
"Trauma mendalam bagi para korban. Sehingga korban dari penyelidikan itu sudah di dampingi oleh LPSK. Kita juga selama proses persidangan tentu akan di dampingi," ucapnya.
Riyono menuturkan, salah satu korban selain mengalami trauma, juga mengalami penurunan kesehatan.
Artikel Terkait
HW Guru Pesantren Gagahi 12 Anak Didiknya Lahir Sembilan Bayi, Ada Juga yang Masih Mengandung
HW, Guru Pesantren Gagahi Siswinya Terancam Puluhan Tahun Penjara Hingga Kebiri Menanti
Terungkap! Modus Guru Ngaji HW untuk Gagahi Belasan Santriwati Pesantren di Cibiru Bandung
HW Paksa Santriwati Berhubungan Meski Haid, Fakta Kekerasan Seksual di Pesantren Bandung
Ini Fakta Mengejutkan dari Keluarga Korban! Buntut HW Gagahi Belasan Santriwati Pesantren di Bandung
Ridwan Kamil Marah! Soal Kasus Kekerasan Seksual Guru Ngaji HW di Pesantren Bandung