Kelompok Komplotan Begal di Soreang dan Kutawaringin Lukai Bibir Korban dengan Sabetan Golok

INILAHKORAN, Bandung - Dalam aksinya, komplotan begal di Soreang dan Kutawaringin tak segan menganiaya korbannya dengan senjata tajam.

Siti Aliyah (15), warga Kecamatan Soreang yang menjadi salah seorang korban menuturkan pengalaman pahitnya. Sebelum dihadang komplotan begal di Soreang dan Kutawaringin, dia dan kawannya bernama Lilis (15) berboncengan dari arah Soreang menuju Cantilan Kutawaringin sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat berada di sekitar Kampung Andir dekat terowongan Jalan Tol Soroja, dia dicegat komplotan begal di Soreang dan Kutawaringin. Para pembegal ini meminta paksa ponsel keduanya. Lantaran melawan, salah seorang dari mereka mengayunkan senjata tajam ke wajah Siti.

"Goloknya kena wajah bagian bibir dan kena batok motor saya. Saat kejadian ada beberapa orang yang lewat tapi nggak berani menolong. Akhirnya, saya ditolong warga setempat dan dibawa ke klinik kesehatan untuk diobati," kata Siti di Markas Polresta Bandung, Senin 13 Desember 2021.

Baca Juga: Kelompok Komplotan Begal di Soreang dan Kutawaringin Diringkus Polresta Bandung

Selain dibawa ke klinik, kejadian yang menimpa Siti dan Lilis juga dilaporkan warga ke pos polisi yang berada di sekitar Stadion si Jalak Harupat.

Sebelumnya, komplotan begal di Soreang dan Kutawaringin meresahkan masyarakat itu berhasil diringkus Satreskrim Polresta Bandung. Para pelaku yang tak segan menganiaya korbannya dengan senjata tajam.

Kepala Polresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan mengatakan, pihaknya berhasil meringkus enam orang pelaku begal yang cukup meresahkan belakangan ini. Biasanya, komplotan begal di Soreang dan Kutawaringin itu mencegat korbannya yang mengendarai motor. Mereka merampas ponsel dan motornya. Jika melawan, mereka tak segan melukai para korbannya.

"Keenam orang komplotan begal di Soreang dan Kutawaringin ini kami tangkap di tempat kejadian perkara berbeda-beda. Namun mereka itu saling mengenal, kemungkinan ada koordinasi di antara mereka," kata Hendra di Markas Polresta Bandung di Soreang, Senin 13 Desember 2021. (Dani R Nugraha)