INILAHKORAN, Bandung - Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung dihentikan karena perubahan status menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari.
Pasien yang dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit tersebut saat ini dialihkan ke rumah sakit lainnya.
"Perubahan nama, karena memang administrasi bisa seminggu kalau enggak salah. Pasien yang dirujuk ke rumah sakit tersebut akan dialihkan, dirujuk ke rumah sakit yang lain," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Rabu 19 Januari 2022.
Menurut Yana, mereka yang tetap kekeuh dirawat di RSKIA yang kini menjadi RSUD Bandung Kiwari menggunakan BPJS kesehatan dikhawatirkan tidak dapat diklaim.
"Kasian kan karena dia enggak akan bisa klaim," ucapnya.
Terkait kekhawatiran jumlah pasien yang membeludak di rumah sakit lain akibat terdapat pasien dari RSKIA, Yana memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Sebabnya rumah sakit di Kota Bandung jumlahnya cukup banyak.
"Rumah sakit cukup banyak. Rumah sakit kapasitas enggak overload masih batas normal," ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi mengubah status RSKIA menjadi RSUD Bandung Kiwari. Kebijakan tersebut diputuskan mengingat untuk memperluas cakupan layanan. *** (Yogo Triastopo)
Artikel Terkait
Pemerhati Komunikasi Publik Unpas Angkat Bicara Terkait Statment Arteria Dahlan
Plt Wali Kota Bandung Sesalkan Aksi Arteria Dahlan
Sikap Kami: Kumaha Aing
GEMA Pasundan Kecam Keras Statment Arteria Dahlan
Pemain Persib Tinggalkan 'Medan Perang' di Bali, Ada Apa?
Antisipasi Varian Omicron, Pemkot Bandung Kaji WFH
Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 19 Januari 2022: Rendy Dapatkan Bukti Kuat Pelaku Pemerkosaan Jessica, Siapa?
Iwan Bule Buka-bukaan Soal Gaji Wasit Sekali Pertandingan: Mungkin di Asean Paling Tinggi
Robert Rene Alberts Senang Bayu Fiqri Dipanggil Timnas Indonesia
Rawan Gempa Tektonik, Pengetahuan Mitigasi di Masyarakat Sangat Penting