INILAHKORAN, Ngamprah - Sebanyak 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan mengikuti kegiatan pendidikan kader pratama (PKP) di Grand Hani Hotel, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kegiatan tersebut merupakan agenda wajib dan mendasar partai setelah pelaksanaan konsolidasi struktur PAC, Ranting dan Anak Ranting PDIP.
"Sudah selesai lalu kemarin kita melaksanakan evaluasi, verifikasi dan validasi pengurus PAC Ranting dan Anak Ranting melalui pembentukan pengampu di tiap daerah," kata Sekjen DPD PDI Perjuangan, Ketut Sustiawan.
Baca Juga: Cianjur Pastikan Harga Minyak Goreng Rata Rp14 Ribu di Semua Ritel
Ia menyebut, hal itu sudah selesai dan dilakukan tindaklanjutnya pada bulan lalu dengan training of trainer sebagai para pelatih untuk PKP ini.
"Alhamdulillah pendidikan kader pratamanya bisa dilaksanakan. Jadi ini diikuti oleh DPC, para pengampu sekaligus perwakilan dari PAC se- KBB sebanyak 16 PAC," sebutnya.
Ia menerangkan, tujuan diadakannya PKP ini guna memberikan pemahaman dan pendalaman terhadap ideologi partai sekaligus wawasan kepartaian.
"Jadi itu tujuan utamanya. Hari ini yang meresmikan dan membuka saya sebagai Sekretaris DPD dan teman DPD juga hadir sebagai pemberi materi PKP ini," terangnya.
Artikel Terkait
Kenali 6 Sumber Kerusakan Hati, Ustadz Solikhin Abu Izzanuddin: Semoga Kita Terhindar dari Kebinasaan
Buya Yahya: Allah Menciptakan Pekerjaan Buruk Sekaligus Hikmahnya, Begini Penjelasannya!
Ramai Tagar ReneOut, Bung Binder Bongkar Taktik Robert Albert yang Dinilai Monoton, Robert Bakal Dipecat?
KPK Setor Uang Hasil Sitaan ke Kas Negara, Nominalnya Fantastis
Rudy Gunawan Klaim Pajak Pegawai Pemkab Garut Capai Rp300 MIliar
Minyak Goreng Rp14.000 akan Ada di Pasar Tradisional, Catat Jadwalnya Bund!
Inne Calon Tunggal Muscab DPC IWAPI Kabupaten Bogor
Viral, Pengendara Motor Trail Ini Melewati Seorang Ibu dan Anak di Bawah Guyuran Hujan, Ini yang Dilakukannya
Tagar 'Sunda Tanpa PDIP' Trending Twitter, Sekjen PDIP Sebut Itu hal Biasa
Cianjur Pastikan Harga Minyak Goreng Rata Rp14 Ribu di Semua Ritel