Ribuan Perangkat Desa dan RT/RW Diberikan BPJS Ketenagakerjaan

INILAHKORAN, Bandung - Sebanyak 25.877 orang perangkat desa, Ketua RW dan RT di Kabupaten Bandung mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Bandung.

BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada pengkat desa, dan tingkatan dibawahnya dengan pembiayaan sepenuhnya oleh Pemerintah Pemkab Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) mengucurkan anggaran sebesar Rp 3,3 miliar.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pemberian asuransi tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial kepada para perangkat desa, RT dan RW di Kabupaten Bandung. Kata dia, ini adalah implementasi dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Baca Juga: Pencuri Motor Ini DIberikan Restoratif Justice Dihadapan Kajagung

“Pemberian jaminan sosial ini bentuk kepedulian kami kepada mereka sebagai ujung tombak di lapangan yang mengawal proses pembangunan daerah,” kata Dadang usai  penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama BPJS Ketenagakerjaan di Soreang, Selasa 25 Januari 2022.

Dadang menjelaskan, kerjasama tersebut akan memberikan sejumlah manfaat, seperti perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan santunan kematian akibat kecelakaan kerja bagi keluarga peserta aktif. 

“Jadi perangkat desa, RT dan RW akan akan terlindungi dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminam Kematian  (JKM)," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Sebut Penjara di Rumah Bupati Langkat yang Kena OTT Sebagai Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Pada kesempatan tersebut Dadang juga mengajak masyarakat Kabupaten Bandung yang bekerja sebagai petani, buruh dan pedagang untuk mendaftarkan diri dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.