INILAHKORAN, Bandung - Sebanyak 25 KK pengungsi warga Kampung Giri Awas Pangalengan, Kabupaten Bandung yang tinggal di pengungsian kini membutuhkan MCK portable.
Selain membutuhkan makanan tambahan, pengungsi yang berasal dari Kampung Giri Awas Pangalengan itu pun memerlukan tambahan tenda. Ketua RT 03 Dede Sukmana mengatakan, kebutuhan tambahan MCK portable itu relatif mendesak.
Pasalnya, selama ini pengungsi menggunakan MCK yang biasa digunakan warga di tempat pengungsian. Kendati warga sekitar tak mempermasalahkan, namun mereka yang berasal dari Kampung Giri Awas Pangalengan memerlukan MCK portable. Sebab, mereka merasa tak enak hati jika terus-menerus merepotkan warga sekitar.
Baca Juga: Nasib Pengungsi Kampung Giri Awas Pangalengan Terkatung-katung, Gara-gara Bupati Lamban?
"Kebutuhan kami yang mendesak saat ini yaitu MCK portable. Selama ini kami numpang di jamban umum milik warga. Memang, kemarin sudah dikirim ada dua unit dari BPBD tapi sayangnya belum bisa dipakai karena cuma dikasih sama pipanya saja, sedangkan peralatan lain dan jalur airnya tidak ada," kata Dede, Rabu 26 Januari 2022.
Selain MCK portable, kata Dede, mereka juga membutuhkan tenda tambahan. Adapun tenda keluarga yang baru mereka terima kemarin jumlahnya hanya 10 unit. Sedangkan, kebutuhannya mencapai 20 unit. Sehingga, 10 unit tenda family yang telah didirikan di dalam GOR tersebut diprioritaskan untuk lansia serta perempuan dan anak balita.
"Tenda family yang ada sekatnya ini baru datang dan dipasang kemarin. Kalau sebelumnya kami tidur di tenda umum. Sekarang, yang masih muda terpaksa masih menempati tenda umum. Tenda-tenda ini sengaja didirikan di dalam GOR, kalau di luar udara dingin dan atap GOR nya juga banyak yang bocor, kalau pakai tenda jadi lebih aman," ujarnya.
Dia menuturkan, untuk kebutuhan makanan pengungsi itu dipasok dari dapur umum. Keberadaanya dikelola relawan dari KNPI dan warga pengungsi juga.
Artikel Terkait
Tancap Gas, Bapemperda DPRD Kota Bandung Segera Bersiap Bahas Raperda Catur Wulan Pertama
Polda Jabar Limpahkan Laporan Arteria Dahlan ke Polda Metro Jaya
Asyik, Warga Kota Bandung Bisa Gelar Akad Nikah di Mal
Innalillahi, Pria Paruh Baya Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Otista Bandung
Ngenes....Cerita Dua Wanita Rebutan Suami yang Berujung di PN Bandung
Berdiri Tanpa Izin, Indonesia Power Laporkan Ponpes Alam Maroko ke MUI Jabar
Angka Pernikahan Anak di KBB Meningkat, PA Ngamprah Ungkap Dampaknya
Foto: Program Penanaman Pohon Produktif BJB
Duh! Warung Kelontong di Lembang Jual Obat Terlarang, Sejak Lama Bikin Resah Masyarakat
Kasus Covid 19 di KBB Terus Meningkat, Hengky Kurniawan Minta Hal Ini dari Masyarakat