INILAHKORAN, Ngamprah - Kopi Bandung Barat dihasilkan dan diproduksi dari tiga zona yang indikasi geografisnya, antara lain Gununghalu, Burangrang dan Tangkuban Parahu.
Berdasarkan data dari Asosiasi Petani Kopi Jawa Barat tercatat dati tiga wilayah di KBB tersebut kopi yang dihasilkan bisa mencapai 210 ton per tahun.
"Nah, permasalahannya di KBB ini belum ada eksportir, sehingga ketika para pengusaha kopi ada pesanan ke luar negeri ini menggunakan jasa trader," kata Ketua Asosiasi Petani Kopi Jawa Barat, Kurnia Danu Miharja saat ditemui.
Baca Juga: Alasan Tunggakan Iuran SPP Nunggak, Sekolah di KBB Tahan Ijazah dan Raport, Begini Tanggapan Kemenag
Ia menyebut, para pengusaha kopi ini selama ini terkendala finansial lantaran salah satu syarat untuk melakukan ekspor itu minimal 18 ton.
"Karena satu kontainer 18 ton dengan HPP-nya Rp 70 ribu. Artinya Rp 70 ribu x 18 ton = Rp 1,26 miliar.
Nah ini secara finansial kami belum mampu," sebutnya.
Ia menyebut, pihaknya bekerjasama dengan trader. Namun, sebetulnya para pengusaha kopi KBB ini sudah memahami cara mengurus ekspor lantaran telah mengikuti proses pelatihan, yakni training of export.
Baca Juga: Menakar Potensi Kopi Bandung Barat dari Hulu ke Hilir
"Tapi, karena SDM nya belum siap dan modalnya belum besar, akhirnya kami memilih bekerjasama dengan trader," sebutnya.
Artikel Terkait
Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 23 Juni 2022: Keberadaan Ricky Terancam, Tante Mayang Jadi Incaran
Suga dan J-Hope BTS Hang Out Bareng Kelurga Kecil Tom Sachs di HYBE INSIGHT
Sinopsis Ikatan Cinta 23 Juni 2022: Bikin Gemas, Amar Kirim Bingkisan untuk Andin Buat Mama Rosa Salting
Innalillahi, Aan Wanita 42 Tahun Pamijahan Ditemukan Meninggal, Jasadnya Tertindih Material
Banjir Pamijahan, Aan Ditemukan Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib Umar?
Okky Madasari Sebut Penyataan Megawati Soal Papua Bukan Sekadar Rasis
Pasca Pandemi, SLBN Cicendo Wisuda Puluhan Siswanya
Setelah Keluar dari Blockberry Creative, Chuu LOONA Lakukan Kolaborasi dengan B.I
Banjir Bandang Ternyata Juga Terjang Leuwiliang, Ribuan Warga Terdampak
Akses Jalan ke Pamijahan Tertutup Material Longsor, BPBD Bogor Pinjam Alat Berat ke DPU PR