INILAHKORAN, Bogor - Alumni Akabri tahun 98 bekerjasama dengan Polresta Bogor Kota dan Pemerintah Kota Bogor menggelar serbuan vaksinasi dan bhakti sosial nusantara Akabri 98 di gedung Puri Bengawan, Kecamatan Bogor Timur, Selasa, 21 September 2021.
Kegiatan tersebut menargetkan vaksinasi hingga menyentuh 1.500 orang dalam satu hari. Hebatnya masyarakat yang divaksinasi juga sekaligus mendapatkan sembako.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, jadi capaian vaksinasi mendekati 80 persen, ditargetkan satu dua harinya akan 80 persen. Tetapi ternyata semakin sedikit target sisa semakin tidak mudah biasa 22 ribu perhari, sekarang menurun.
"Untuk stok vaksin aman, tapi di lapangan banyak kendala. Karena itu kemarin kami bentuk tim pemburu vaksin, targetnya memburu masyarakat yang belum divaksin," ungkap Bima kepada wartawan usai meninjau vaksin.
Baca Juga: Heboh Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong, Begini Duduk Perkaranya
Bima melanjutkan, sementara itu direktur vaksin bekerjasama mengambil data lapangan. Harus disesuaikan dilapangan, akhir September ditargetkan 90 persen dengan penambahan program vaksin, seperti seperti vaksin presisi dan yang hari ini digelar Akabri 98.
"Kami bergerak sedikit sekali, pergerakan tidak sebanyak pertama. Kita ini susul-susulan dengan Bandung, bisa dilihat Bandung bergerak juga sedikit," tambahnya.
Ditempat yang sama, perwakilan alumni Akabri 98, Kolonel Penerbang, Sigit Gatot Prasetyo mengatakan, pihaknya hadir mensukseskan program pemerintah vaksin Covid-19. Kewajiban semua pihak khususnya alumni Akabri 98 bersinergi dengan pemerintah daerah.
"Kami targetkan 1.500 vaksin dan bantuan sosial 1.500 paket untuk masyarakat Kota Bogor. Harapan dengan kegiatan bini kami berupaya sinergi selalu. Ini menjadi hal positif dan manfaat bagi masyarakat," jelas Ajudan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ini.
Artikel Terkait
Pembangunan Jalur Puncak II, Pusatnya Lelet, Cianjur-Bogor Makin Greget
Masyarakat Bogor Enggan Ikut Vaksinasi? Nanti Urusannya Sama Tim Pemburu Vaksin!
Tiga Pasien Gorila Dokter Aprilia Semua Berujung Alami Gangguan Jiwa
Maksud Hati Tangani Pasien Gorila, Dokter Ini Malah Mau Digugat 'Nabi Terakhir'
Star Energy Turut Meningkatkan Keanekaragaman Hayati di Gunung Salak
Minim Vaksinator, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Hanya Bisa Nyuntik 50 Ribu Jiwa per Hari
Polisi Bogor dan Polda Jabar Ringkus Lagi Pengedar Gorila, Barbuknya Dahsyat
Polda Jabar Klaim Ganjil Genap di Puncak Efektif, Pekan Depan Dilanjutkan
Kian Merajalela, Polisi Kesulitan Bendung Serbuan Biang Tembakau Sintetis Asal Cina