INILAHKORAN, Bogor - Peristiwa mengenaskan di depan pintu gerbang SMAN 7 Kota Bogor berbuntut panjang. Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jabar akan mengambil langkah tegas.
KCD Pendidikan Wilayah II Jabar menegaskan pihaknya akan melakukan penanangan antisipasi dan mengevaluasi sekolah.
Kasi Pengawas KCD Pendidikan Wilayah II Jabar Irman Khaeruman mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian menyeluruh terkait kasus yang menewaskan pelajar di Kota Bogor.
"Pihaknya berencana akan menunda atau bahkan mencabut izin pelaksanaan PTM sekolah-sekolah yang terlibat dalam aksi kriminalitas," kata Irman, Jumat 8 Oktober 2021.
Baca Juga: Remaja Tewas Bersimbah Darah, Begini Strategi Polres Bogor Hentikan Tradisi Tawuran
"Kemungkinan kami akan tunda PTM nya, pokoknya pihak-pihak yang terlibat tawuran akan kami kaji ulang izin PTM nya. Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Intinya, kami akan menunda PTM sekolah yang terlibat tawuran," jelasnya.
Untuk itu, Irman menyebutkan pihaknya akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah yang di Kota Bogor.
"Kepala sekolah yang bersangkutan dan seluruh kepala sekolah akan kami panggil, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian serupa terjadi," ungkapnya.
Baca Juga: Tragedi Remaja Tewas Bersimbah Darah, Ini Langkah Wawalkot Bogor Dedie A Rachim
Artikel Terkait
Ulang Tahun, Nick Kuipers Merasa Masih Berusia 20 Tahun
Sempat Tak Sadarkan Diri, Dorce Gamalama Dikabarkan Masuk ICU
Foto: RUPSLB ALDO Setujui Right Issue
Pandemi Bikin Narkoba Merajalela, BNN KBB Ungkap Wilayah Sebaran Terbanyak
Jabat Ketua Rombongan Kontingen Jabar di Peparnas XVI Papua, Inilah Tekad Dedi Supandi
Kerjasama dengan Oorange Unpad, Kemensos Ajak KPM Graduasi Beralih Pemasaran Produk ke Digital
Foto: Pengolahan Sampah Organik jadi Biogas
3 Penggawa Persib Dipanggil Tim Nasional Indonesia U-19, Ini Ungkapan Beckham Putra Nugraha
Melalui Spanduk, Airlangga Hartarto Beri Pesan Ajakan Belanja di UMKM
Rencana Uji Kompetensi Mahasiswa Jurnalistik Tandai Sinergi PWI Jabar dan Fikom Unpad