INILAHKORAN,Bogor- Bupati Bogor Ade Yasin paparkan sejumlah capaian keberhasilan Kabupaten Bogor di tengah pandemi Covid-19, meskipun PPKM bertahan di level 3.
Ade Yasin pun mengaku bersyukur karena target pendapatan asli daerah (PAD) masih bisa membiayai pembangunan tanpa harus ngutang ke pihak lain.
Ade Yasin juga menyampaikan capaian target vaksinasi umum dan lansia, meskipun hal itu belum berdampak pada penurunan level PPKM Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Gabungan Pengusaha Kota Bogor Pertanyakan Distribusi Proyek ABT 2021
Saat ini menurut Ade Yasin, level PPKM Kabupaten Bogor belum dapat turun ke level 2, walaupun sesuai syarat sebelumnya, penurunan level dapat terjadi jika progres vaksinasi Covid-19 warga lanjut usia (Lansia) mencapai 43 persen.
Ade Yasin menuturkan, capaian vaksinasi lansia Kabupaten Bogor sudah mencapai 43 persen, namun karena pemerintah pusat menaikkan syarat turun level menjadi 50 persen, PPKM Bogor masih di level 3.
"Berkat vaksinasi Covid-19 di malam hari secara door to door, progres vaksinasi Covid-19 para lansia sudah mencapai 43 persen dan umum sebesar 54 persen," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin kepada tim Inilah Koran, Selasa 23 November 2021.
"Kita belum turun level PPKMnya karena pemerintah pusat menaikkan syarat dengan menargetkan progres vaksinasi Covid-19 Lansia harus 50 persen, jiks ingin turun ke level 2," kata Ade Yasin yang juga Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.
Artikel Terkait
Kembangkan Petani Milenial, Pemkab Bogor Siapkan Lahan dan SDM
Inilah Strategi Bappenda Kabupaten Bogor Mendorong Peningkatan Pajak Daerah di Masa Pandemi Covid-19
Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Imbau Pelanggan untuk Menampung Air Bersih
Cegah Korupsi, 40 Kepala Sekolah SMP di Kota Bogor Diberi Pengarahan
Target Vaksinasi Lansia Tercapai, Ade Yasin Ingin PPKM di Kabupaten Bogor ke Level 2
Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19, Pemkot Bogor Gulirkan Gerbang UMKM
Bima Arya Bujuk Hipmi Kota Bogor Kembangkan Peluang Usaha Transportasi
Libur Nataru, Polresta Bogor Kota Kembali Berlakukan Sistem Ganjil Genap
Dua Pabrik di Klapanunggal Bogor Terancam Dicabut Izin Operasionalnya, Ternyata Alasannya Bikin Emosi Warga