INILAHKORAN, Megamendung - Departemen Ilmu Administrasi Fiskal Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Para akademisi selama empat hari ke depan memberikan pelatihan ilmu perpajakan kepada badan usaha milik desa (Bumdes) Megamendung, pelaku UMKM, dan Pemdes Megamendung.
"Desa Megamendung kami jadikan pilot project program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor, mereka kami berikan pelatihan ilmu perpajakan," ucap pelaksana harian dan staf dosen FIA UI Neni Susilawati kepada wartawan, Selasa, 23 November 2021.
Baca Juga: Ade Yasin Paparkan Keberhasilan Kabupaten Bogor di Tengah Pandemi, Meskipun PPKM Bertahan di Level 3
Ia mengharapkan usai mengikuti pelatihan ilmu perpajakan, diharapkan penggiat Bumdes Megamendung Jaya, pelaku UMKM dan aparatur Desa Megamendung melek akan perpajakan dan ujungnya bakal ada peningkatan raihan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.
"Harapan kami, ada peningkatan pengetahuan tentang ilmu perpajakan dan lalu muaranya bakal ada peningkatan raihan PAD. InsyaAllah, kedepannya kami akan bermitra dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor," harapnya.
Sedangkan, Ketua Departemen Ilmu Administrasi Fiskal Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia Inayati menuturkan dengan pengetahuan ilmu perpajakan, dapat menghindari aparatur desa dan lainnya dari permasalahan hukum.
Baca Juga: Berada di Lahan Pinjam Pakai, Kantor Kelurahan Pakuan Harus Segera Pindah
"Jangan sampai kita lalai dari kewajiban membayar pajak, apalagi sengaja mengemplang pajak yang bisa menjadikan kita tersangkut dalam permasalahan hukum pidana," tutur Inayati.
Artikel Terkait
Ade Yasin Ajak Duduk Bareng PT Tjitajam, Bahas Nasib Ribuan Pensiunan TNI di Perum Green Citayam City
Perdana, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Dideklarasikan Bakal Capres-Cawapres 2024 di Ciawi
Duh...13 Kios IPB Dramaga Hangus Dilalap Api
Banyak Objek Wisata Alam, Sumbangan PAD Desa Karang Tengah Kok Paling Kecil?
Libur Nataru, Polresta Bogor Kota Kembali Berlakukan Sistem Ganjil Genap
Dua Pabrik di Klapanunggal Bogor Terancam Dicabut Izin Operasionalnya, Ternyata Alasannya Bikin Emosi Warga
Tusuk Paha Sopir Taksi Hingga Tewas, Tiga Orang Begal Sadis Diringkus Polisi