INILAHKORAN, Bogor - Terdakwa kasus dugaan perusakan Kantor Desa Bojong Koneng Kabupaten Bogor, Ade Bebed alias Ade Emon mengaku disiksa oknum polisi hingga akan dibunuh dam dibuang kelaut.
Hal itu terungkap dalam sidanug lanjutan kasus dugaan perusakan Kantor Desa Bojong Koneng di Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 24 Januari 2024. Dalam sidang yang dipimpin Indra Mainantha Vidi mengagendakan pemeriksaan keterangan terdakwa.
Dalam keterangannya, Ade Emon terdakwa perusakan Kantor Desa Bojong Koneng mengaku mendapat penganiayaan dari oknum anggota kepolisian saat penangkapan dirinya pada Minggu 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Prakk,,,Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor Saat Hujan Angin di Bogor
Dalam persidangan Ade Emon mengaku dirinya mengalami penyiksaan, seperti pemukulan di bagian dada, mukanya disekap pakai lakban dan plastik, mulutnya di ludahi, ditakuti dengan tembakan, dan diancam dibunuh hingga dibuang ke laut.
Mendengar hal itu, Ketua majelis hakim Indra Meinantha Vidi yang didampingi Susi Pangaribuan dan Putu Mahendra pun mengatakan bahwa terdakwa punya hak untuk melaporkan dugaan kasus penyiksaan tersebut ke Propam.
"Tadi dalam sidang, ketua majelis hakim Indra Meinantha Vidi mendengarkan langsung kronologis penangkapan terdakwa Ade Emon yang disertai penyiksaan. Beliau tadi bilang, bahwa terdakwa punya hak melaporkan kasus tersebut ke Propam," ujar Kuasa Hukum terdakwa Alghiffari Aqsa Amar kepada wartawan.
Baca Juga: Pemerintah Larang Masyarakat yang Tak Miliki Aplikasi PeduliLindungi Masuk Mal
Ia menerangkan, selain megalami penyiksaan. Ade Emon juga kehilangan uang sebesar Rp 800 ribu yang ada di dalam dompetnya, lalu kartu ATM diambil dan diminta PINnya oleh oknum petugas tersebut.
Artikel Terkait
Coba 4 Cara Berpikir Out of The Box Ini, Kamu Bakal Bisa Kreatif Hadapi Masalah!
Papa Gabor Akui Kasihan Kepada Gaga Muhammad, Netizen: Mulia Sekali Hati Papa Laura
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Suci Proteksi 439 PHL Satpol PP Kota Bandung
Foto: Pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu Sesi 1
Rela Bangun Jam 3 Pagi Anter Fuji ke Bandara, Thariq Halilintar Ngejar Cintanya Fuji?
Garut Disuntik Rp450 Miliar, Salah Satunya Untuk Lingkar Luar Kadungora
Thariq Halilintar Rela Bangun Jam 3 Pagi Antar Fuji ke Bandara, Fuji: Emang Hati Kita Gak Pernah Satu
Kasus Aktif Covid di Garut Kembali Naik Menjadi 22, Wakil Bupati Langsung Sampaikan Pesan
Pemerintah Larang Masyarakat yang Tak Miliki Aplikasi PeduliLindungi Masuk Mal
Prakk,,,Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor Saat Hujan Angin di Bogor