INILAHKORAN, Bogor- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai menggarap desain atau Detail Engenering Desain (DED) Park and Ride dikawasan Plaza dan Pasar Bogor tahun 2022 ini.
Direncanakan pembangunan Park and Ride akan dirampungkan tahun 2023 atau paling lambat tahu 2024 mendatang dengan catatan tempat relokasi pedagang yaitu Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari sudah rampung direvitalisasi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat mengatakan, untuk rencana pembangunan park and ride di kawasan perdagangan Plaza dan Pasar Bogor ini terkait penataan kawasan Suryakencana.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Januari 2022: Jessica Ingat Pelaku Pemerkosanya, Iqbal Langsung Lakukan Ini
"Untuk kajiannya disusun Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Nah, untuk desain atau Detail Engenering Desain (DED) dikerjakan tahun ini," ungkap Dody kepada INILAH pada Selasa (25/1/2022) siang.
Dody melanjutkan, ditargetkan untuk DED tahun ini selesai, tetapi saya ini pihaknya tengah mencari solusi untuk pendapatan Perumda PPJ Kota Bogor, karena sumber pendapatan PPJ sebagian besar dari Plaza dan Pasar Bogor.
"Karena itu pembangunan park and ride bisa terlaksana apabila pasar yang menjadi tempat relokasi pedagang selesai direvitalisasi, tempat relokasi itu adalah pasar Jambu dan Sukasari. Dua pasar itu opsi utama relokasi pedagang Plaza dan Pasar Bogor. Untuk pasar Teknik Umum (Tekum) belum bisa karena masih berproses," tuturnya.
Dody memaparkan, untuk target pembangunan tahun 2023 selesai atau tahun 2024 pembangunan fisik selesai dengan hitungang DED selesai dan relokasi bisa dilakukan.
"Karena ini diharapkan tidak menghilangkan pendapatan PPJ, sosialisasi rencana pembangunan ini dilakukan bertahap. Setelah jadi DED kami sosialisasikan ke pedagang dan masyarakat. Kita ketahui kawasan Suryakencana sudah jadi dengan anggaran PEN," paparnya.
Ia menjelaskan, untuk penataan Suryakencana dilakukan melalui pembiayaan APBD Kota Bogor, sementara itu untuk park and ride ini akan dibangun oleh pihak ketiga dengan Build-Operate-Transfer (BOT) dan nanti ada beauty contest. Nanti juga akan ada pusat Ekonomi Kreatif, pusat kuliner dan pusat cendramata di park and ride.
"Untuk mendukung park and ride juga kami tengah menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) dahulu, karena lingkungan sekitar harus ikut ditata, sebelum dibangun park and ride. Nantinya untuk pengelolaan park and ride tentunya dibawah Perumda PPJ, karena Plaza dan Pasar Bogor itu bagian dari dan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Pengelolaannya direncanakan PPJ akan membuat anak perusahaan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Iwapi Kabupaten Bogor Memanas, Ada yang Sengaja Mengganjal Pencalonan Riri?
Relawan Jawara Bogor Raya Deklarasikan Dukungan bagi Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024
THM di Bogor Timur Kudu Waspada, Camat Bakal Tindak Tegas Jika Ada yang Jual Minuman Alkohol Melebihi Batas
Prakk,,,Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor Saat Hujan Angin di Bogor
Hujan Badai di Bogor, Pohon Tumbang Menimpa Mobil, Gerobak Sampai Guling-Guling
Begini Pesan Bupati Ade Yasin untuk 7 Pejabat Eselon II Baru di Pemkab Bogor
Ternyata...SMP Negeri 1 Cibinong Bukan Sekolah Pertama 2022 Terpapar Covid di Bogor, yang Lainnya?
Polresta Bogor Kota Bongkar Jaringan Narkoba, Barbuknya 2,2 Kilogram Sabu-sabu
Angin Puting Beliung Porakporandakan Puluhan Rumah Terdampak, Kecamatan Bogor Utara Tebar Terpal
Tanda Tanya Besar di Kabupaten Bogor, Darimana Pelajar SMP Negeri 1 Cibinong Tertular Covid 19?