INILAHKORAN, Parung - Dinkes Kabupaten Bogor dikabarkan akan mengajukan permohonan Bankeu Pemprov Jawa Barat. Dana sekitar Rp230 miliar diajukan untuk kelanjutan pembangunan RSUD Bogor Utara.
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Prasetyawati pun mempertanyakan kesiapan Dinkes Kabupaten Bogor. Sebab, proyek pembangunan RSUD Bogor Utara Gedung A yang dianggarkan pada 2021 lalu hingga saat ini pekerjaannya belum tuntas.
"Terkait permohonan lagi Bankeu Pemprov Jawa Barat sebesar Rp230 miliar yang akan mereka ajukan itu saya tadi mempertanyakan kesiapan Dinkes Kabupaten Bogor. Proyek pembangunan RSUD Bogor Utara Gedung A yang nilainya Rp93,6 miliar saja hingga addendum selesai pada awal April lalu sampai hari ini masih dikerjakan PT Jaya Semanggi Enjineering dengan progres kurang lebih 89 persen," kata Prasetyawati kepada wartawan, Rabu 11 Mei 2022.
Baca Juga: Persoalan Stadion GBLA, Ridwan Kamil: Pak Yana Sudah Menjawab
Prasetyawati menyayangkan karena PT Jaya Semanggi Enjineering tidak bisa menuntaskan pekerjaannya. Lantaran selain sudah diberikan kompensasi waktu, kontraktor tersebut juga sudah diberikan tambahan waktu (addendum) berikut sanksi denda Rp93 juta per hari.
"Sudah diberikan kompensasi waktu dan addendum, hingga waktunya selesai kok masih ada pekerjaan yang masih dikerjakan. Saya pun mempertanyakan dasar hukum kelanjutan pekerjaan tersebut?," tambah Prasetyawati.
Politisi Partai Gerindra itu pun meminta, agar RSUD Bogor Utara bisa segera dioperasikan. Untuk itu, Pemkab Bogor menganggarkan untuk pengadaan alat kesehatan, pembangunan sarana jalan, dan lainnya.
Baca Juga: Daripada Jalan Tol, KTNA Kabupaten Bandung Justru Butuh Pupuk dan Jaminan Harga dari Pemerintah
"Dinkes harus menganggarkan pengadaan alat kesehatan, sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Perhubungan harus membangun akses jalan dan membuat lampu PJU (penerangan jalan umum)," pintanya.
Artikel Terkait
Pekan Ini Proyek Pembangunan RSUD Bogor Utara Dilelang, Ini Tanggapan DPRD Jabar
Pekerjaan Proyek Gedung RSUD Bogor Utara Mepet Waktu, Kontraktor Terancam Denda
Proyek Pembangunan RSUD Bogor Utara Terancam Ditunda ke Tahun Depan, Ini Alasannya
Minim Progres, Proyek Pembangunan RSUD Bogor Utara Baru Dikerjakan 16 Persen
Anggaran Rp112 M, Progres Proyek RSUD Bogor Utara Diprediksi Hanya Sampai 65 Persen
Mungkinkah? Saat Ini Baru 28 Persen, Asep Wahyuwijaya Minta Progres RSUD Bogor Utara 85 Persen
Pembangunan RSUD Bogor Utara Diprediksi Molor, Pemkab Bogor Pun 'Tekor'
Pengerjaan RSUD Bogor Utara Molor, Pemkab Malah Kasih Kompensasi? Ini Alasannya...
Kontraktor RSUD Bogor Utara Diberikan Waktu Tambahan dan Sanksi Denda Rp 93 Juta Perhari
Agar RSUD Bogor Utara Beroperasi 2023, Pemkab Bogor Didesak Ambil Langkah Ini