Ini Cara Dinkes Kabupaten Bogor Lakukan Pencegahan Terkena Sebaran Hepatitis Akut

INILAHKORAN, Bogor - Untuk terhindar dari sebaran Adenovirus 41F atau hepatitis akut misterius, masyarakat Kabupaten Bogor diminta melakukan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan meningkatkan daya imunitas (kekebalan tubuh).

"Saat ini belum ada vaksin Adenovirus 41F atau hepatitis akut, tetapu untuk mencegah kita terpapar virus tersebut, maka kesehatan di lingkungan harus bersih, laksanakan PHBS, pilih makanan yang sehat dan meningkatkan daya imun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kartalina Suwardi kepada wartawan, Jumat, 13 Mei 2022.

Mike Kartalina Suwardi menuturkan jajarannya sudah memberikan himbauan ke rumah sakit hingga Puskesmas untuk mewaspadai penyebaran Adenovirus 41F atau hepatitis akut.

Baca Juga: Waspada Penyebaran Hepatitis Akut, Pemkot Bandung Kaji Penerapan PPKM

"Jika ada gejala orang terkena layaknya penyakit hepatitis A, B atau C, segera cek SGTT atau SGOTnya. Kalau kandungannya diatas 500, maka besar kemungkinan orang atau pasien tersebut terkena Adenovirus 41F atau hepatitis akut," tutur Mike Kartalina Suwardi.

Ia menjelaskan masyakat yang rawan terkena Adenovirus 41F atau hepatitis akut, yang usianya 1 bulan hingga 16 tahun. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus rajin memberitahukan ke anak atau siswanya untuk melakukan PHBS.

"Anak atau siswa harus rajin mencuci tangan dengan zat disinspektan dan perilaku PHBS lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Hepatitis Akut Mengancam, Seluruh Puskesmas di Kota Bandung Siaga

Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Ester menambahkan bagi orang tua yang memiliki bayi, diharapkan melakukan imusisasi secara lengkap kepada anak-anaknya.