INILAHKORAN, Bogor - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, meminta restu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor terkait pengajuan hutang sebesar Rp64 miliar untuk mengembangkan bisnisnya.
Menanggapi hal itu ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Edi Darmawansyah mengungkapkan pihaknya masih akan melakukan pengkajian terkait skema pinjaman ini.
"Kami akan mempelajari terlebih dahulu dan mendalami untuk apa pemanfaatannya. Jadi jelas untuk apa uang pinjaman dari Perumda Tirta Pakuan," ungkap Edi pada Selasa (17/5/2022).
Edi melanjutkan, setelah menggelar rapat pada akhir bulan April 2022 lalu, saat ini DPRD Kota Bogor masih melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian keuangan, Kementerian PUPR dan instansi lainnya yang terkait.
"Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi skema peminjaman yang akan dilakukan oleh direksi Perumda Tirta Pakuan," tuturnya.
"Jadi yang jelas terkait program yang diajukan Perumda Tirta Pakuan, Komisi II akan mempelajari secara mendalam. Penuh dengan kehati-hatian supaya tetap dilandasi dengan kemampuan Perumda Tirta Pakuan untuk bisa mengembalikan pinjaman itu," tambah Edi.
Edi menjelaskan, untuk diketahui, berdasarkan hasil paparan DIreksi Perumda Tirta Pakuan, pinjaman ini dipastikan tidak akan memberatkan APBD dalam hal pembayarannya. Sedangkan untuk skema pengembalaiannya diprediksi akan berlangsung selama 10 hingga 15 tahun dengan subsidi bunga sebesar 50 persen.
"Pinjaman ini diupayakan akan bisa terealisasi di tahun ini. Jadi mereka akan mempersiapkan pengajuannya, segala persyaratan jaminan dan segala rupa," jelas Edi.
Edi memaparkan, jika menelisik keuntungan yang diperoleh oleh Perumda Tirta Pakuan selama lima tahun terakhir, ia percaya jika Perumda Tirta Pakuan mampu untuk membayar hutang yang akan dipinjam ini. Namun, dirinya mengingatkan kepada jajaran direksi agar jangan sampai hutang yang diajukan tahun ini menjadi beban bagi direksi selanjutnya, sehingga perlu perhitungan yang matang.
"Secara sekilas ini sangat memungkinkan. Karena tadi sudah dipaparkan kepada komisj II. Mereka punya kemampuan sumbernya dari mana saja," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Cari Potensi Sumber Air Baku, Tirta Pakuan Telusuri Kalibaru
HUT ke-45 Tirta Pakuan, Pasang Baru Dapat Diskon 45 Persen, Ini Syaratnya
Soal Unjuk Rasa, Direksi Tirta Pakuan Angkat Bicara Soal Ijazah Palsu
Seperti Ini Inovasi Tirta Pakuan Mengatasi Kebocoran
Jelang Ramadhan, Perumda Tirta Pakuan Kuras Reservoir Secara Bertahap
Sambil Temu Pelanggan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Hidupkan UMKM di Situ Gede
Tirta Pakuan Gencarkan Sosialisasi Simotip Untuk Dukung Quick Respon
PR Perumda Tirta Pakuan, Penuhi 100 Persen Air Terkoneksi ke Masyarakat Kota Bogor
Tirta Pakuan Siapkan Kali Baru jadi Sumber Air Baku
Tirta Pakuan Lakukan Pemeliharaan SPAM Katulampa, Ini yang Dilakukan