Kepala BPK Jabar Diperiksa KPK Soal Suap Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin

INILAHKORAN, Bandung - KPK terus lakukan pengembangan dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan yang menyeret Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin.

Kali ini, KPK memeriksa Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat Agus Khotib. KPK juga memanggil tiga PNS BPK Jabar lainnya yakni Dessy Amalia, Winda Rizmayani dan Emmy Kurnia. Mereka diperiksa di Gedung KPK Jakarta pada hari ini, Jumat 20 Mei 2022.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan proses pembentukan tim auditor untuk memeriksa laporan keuangan Pemkab Bogor," ucap Juru Bicara KPK Ali Fikri via pesan singkat.

Baca Juga: Yoon Eun Hye Dirumorkan Pernah Berkencan dengan Kim Jong Kook, Agensi Beri Bantahan

Selain memanggil pihak dari BPK Jabar, KPK juga memanggil sejumlah PNS Pemkab Bogor. Ada enam orang PNS yang diperiksa berkaitan dengan proyek di Dinas PUPR Bogor.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait proyek-proyek di Dinas PUPR dan dugaan beberapa temuan proyek pekerjaan yang menjadi obyek pemeriksaan Tim Auditor BPK Perwakilan Jabar," kata dia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Mei 2022: Andin Dituduh Sebagai Pembunuh Keysha, Begini Respon Mama Rosa

Seperti diketahui, Bupati Bogor Ade Yasin terjaring OTT KPK bersama dengan 11 orang lainnya. Selang beberapa waktu, KPK menetapkan delapan orang sebagai tersangka di kasus suap laporan keuangan demi meraih predikat WTP dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

KPK menduga Ade Yasin menyuap pegawai BPK perwakilan Jawa Barat agar Kabupaten Bogor hingga Rp 1,9 miliar.

Baca Juga: Anak Tapir Mungil dan Sehat, Jadi Penghuni Baru Kebun Binatang Bandung

Hal itu dilakukan agar Kabupaten Bogor dapat kembali meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk tahun 2021 dari BPK Perwakilan Jawa Barat.***(cesar yudistira)