INILAHKORAN, Cibinong – Masnoneng Sumiati alias Neng membawa mimpi ke alam kuburnya. Dia meninggal sebelum keinginannya tercapai.
Neng adalah salah satu korban bencana longsor yang terjadi di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Siapa nyana, sebelum pergi untuk selamanya, Neng memiliki cita-cita mulia untuk keluarganya. Dia ingin membeli lahan di sebelah rumahnya.
Elang Suwandi, kakak Neng, memaparkan sebelum kejadian bencana tanah longsor, adik kandungnya itu telah mendapatkan uang arisan sebesar Rp10 juta dan membeli lahan milik tetangganya yaitu keluarga Yayan.
Baca Juga: Bencana Maut Longsor Cijeruk, Jasad Neng Ditemukan Tertindih Pagar Setinggi 7 Meter
“Adik saya sebenarnya mendapatkan jatah tanah di Desa Palasari, Cijeruk dari orang tua kami. Namun karena ia ingin berbakti dan merawat ibu mertuanya (Uum), ia pun berencana akan membangun rumah di samping rumah mertua,” papar Elang Suwandi.
Sebelumnya, Wandi sapaan akrab pria berusia 32 tahun tersebut memaparkan bahwa ia memiliki firasat bahwa jasad adik kandungmya berada di bagian depan rumah.
"Firasat saya, ia ada di bagian depan rumahnya, di dekat pohon mangga dan tertimpa material bangunan rumah atau pagar dari Vila 88,” katanya.
Baca Juga: Kucing Berantem Mirip Tangisan Perempuan Jadi Pertanda Keluarga Neng Sebelum Terjadi Longsor
Artikel Terkait
Kecamatan Rongga Terdampak Longsor, BPBD KBB Segera Lakukan Kajian Geologi
Jalur Cianjur-Bandung Putus Akibat Longsor, Pengendara Diimbau Tak Lalui Jalur Ini
Longsor Garut, Empat KK di Cibaros Girimukti Singajaya Masih Bertahan Mengungsi
Sempat Terkena Material Longsor, Jalan Tangkuban Parahu - Subang Kini Bisa Dilewati
Waspada! Rawan Longsor dan Pohon Tumbang di Kawasan Wisata Lembang
Desak Pemprov Jabar Perbaiki Jalan Cisarua yang Sempat Longsor, Hengky Sebut Menghambat Perjalanan Wisatawan
Musibah Longsor Gunung Lio Sisakan Trauma bagi Warga Sekitar