INILAHKORAN, Bogor - Lantaran tidak jelasnya program normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, warga Desa Bojongkulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pun mengadukan nasibnya ke Komisi V DPR.
Menurut Kepala Desa Bojongkulur Firman, audiensi pengaduan nasib masyarakatnya dengan Komisi V DPR-RI dilakukan pihaknya adalah untuk mencari solusi pencegahan banjir di desanya.
"Kami hadir di sini membawa aspirasi warga masyarakat yang lelah karena menjadi daerah langganan bencana banjir," ujar Firman kepada wartawan, Minggu 22 Mei 2022.
Baca Juga: Akhirnya Polisi Ciduk 8 Pelaku Penganiayaan dan Pembunuhan di Kampung Ceuri Katapang
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman menyebutkan dalam pertemuan itu ada tuntutan warga Desa Bojongkulur dan sekitarnya agar pemerintah melakukan percepatan revitalisasi atau normalisasi sungai Cileungsi dan sungai Cikeas.
"Kami menuntut berupa program kerja studi Land Acquisition Resettlement Action Plan (LARAP), agar dikerjakan tahun ini juga. Sementara pekerjaan konstruksi revitalisasi atau normalisasi bisa dimulai tahun 2023," kata Puarman.
Dalam paparannya, Puarman juga memaparkan 0enyebab banjir, derita masyarakat akan bencana banjir dan solusi pencegahannya
Baca Juga: Persiapan Pileg Rampung, PKS Jabar Targetkan Kursi Dua Kali Lipat di DPRD Kabupaten/Kota
Mendapatkan pengaduan dari masyarakat Desa Bojongkulur, Komisi V DPR yang diwakili Sudewo (Partai Gerindra), Mulyadi (Gerindra), dan Dedi Wahidi (PKB) berkomitmen mendukung penuh normalisasi sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cileungsi dan sub DAS Cikeas.
Artikel Terkait
Pesan Moral untuk Pejabat Bogor di Harkitnas 2022
Bima Arya Wajibkan Warga Bogor dengan Kondisi Ini Pakai Masker di dalam Ruangan
Jasad Neng Korban Bencana Tanah Longsor di Pasir Pogor Kabupaten Bogor Masih Hilang
Bukan Kali Ini Saja, Rumah Duduh Sebelumnya Sempat Terkena Longsor Juga
Pemilik Vila 88 Bakal Dipanggil Kepolisian, Efek Bencana Longsor di Kampung Pasir Pogor
Kucing Berantem Mirip Tangisan Perempuan Jadi Pertanda Keluarga Neng Sebelum Terjadi Longsor
Bencana Maut Longsor Cijeruk, Jasad Neng Ditemukan Tertindih Pagar Setinggi 7 Meter
Dewan Bakal Tagih Laporan Dana CSR Tahun 2021 dari Bappeda Kota Bogor
Baru Dapat Arisan, Neng Korban Longsor Cijeruk Gagal Wujudkan Mimpi Menyenangkan Ibu Mertua