INILAHKORAN, Cisarua – Selain di Pamijahan, banjir bandang juga menerjang Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Warga terdampak sampai ribuan orang.
Banjir bandang tersebut menerjang Desa Purasari di Kecamatan Leuwiliang pada Rabu petang. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cisarua yang merupakan anak Sungai Cianten.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sekitar 1.620 warga terdampak akibat bencana tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko di Bogor, Kamis, mengungkapkan, 1.620 warga terdampak itu terdiri dari RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW06, Kampung Cisarua, Desa Purasasi, Kecamatan Leuwiliang.
Baca Juga: Banjir Pamijahan, Aan Ditemukan Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib Umar?
Berdasarkan data sementara, banjir menerjang 5 RT di kampung tersebut yakni RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW 06. Adapun jumlah yang terdampak mencapai 405 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.620 jiwa
“Kemarin itu hujan intensitas cukup tinggi hingga aliran Sungai Cisarua meluap, kemudian banjir bandang dan memutus aliran air bersih warga,” kata Aris.
Menurutnya, BPBD terus berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melakukan evakuasi, asesmen serta mendistribusi air bersih untuk warga. Aris juga memastikan, saat ini air berangsur surut, meski warga diminta untuk tetap waspada.
Baca Juga: Banjir Bandang di Pamijahan, Belasan Rumah Rusak dan 4 Jembatan Putus
Artikel Terkait
Tirta Pakuan Gelar Donor Darah, Sumbang Puluhan Labu ke PMI Kota Bogor
Daripada Jalan Puncak II, Mulyadi Lebih Memilih Jalan Tol Caringin Cianjur Lantaran Realistis
Tata Ruang di Puncak, Ini Harapan Akademisi IPB University kepada Menteri ATR/BPN Anyar
Banjir Bandang di Pamijahan, Belasan Rumah Rusak dan 4 Jembatan Putus
Banjir Bandang Pamijahan Kabupaten Bogor, 2 Orang Warga Kampung Muara Dikabarkan Hilang Terbawa Arus
Innalillahi, Aan Wanita 42 Tahun Pamijahan Ditemukan Meninggal, Jasadnya Tertindih Material