INILAHKORAN, Bandung- Seekor penguin langka tersasar hingga tiga ribu kilometer ke Selandia Baru. Warga sempat mengira boneka.
Penguin langka itu meninggalkan habitatnya di Kutub Selatan hingga sampai di kawasan Pantai Birdlings Flat, 45 kilometer dari sebelah selatan Kota Christhchurch, Selandia Baru.
Ini adalah jenis penguin langka Adelie (Pygoscelis adeliae), yang pertama kali ditemukan warga bernama Harry Singh saat sedang berjalan-jalan dengan istrinya.
“Pertama saya mengira itu (penguin) boneka. Tapi tiba-tiba penguin tersebut menggerakkan kepalanya, baru saya menyadari itu penguin sungguhan,” kata Harry kepada BBC seperti dikutip dari Inilah.com.
Baca Juga: NASA: Asteroid Raksasa Sebesar Gedung Tertinggi Dunia Sedang Menuju Bumi
Penguin tersebut belakangan dinamai Pingu oleh para warga setempat.
Keberadaan Pingu sendiri terbilang langka karena selama ini hanya ada tiga penampakan penguin jenis Adelie di Selandia Baru.
Saat ditemukan di pantai, Pingu tampak tersesat dan sendirian sebagaimana terlihat dalam tayangan rekaman video yang diunggah Harry Singh ke media sosial Facebook.
“Dia tidak bergerak selama satu jam… dan (terlihat) keletihan,” ujar Singh.
Artikel Terkait
Virus Corona Masih Ada, Australia dan Selandia Baru Masih Berhati-hati
Setelah Australia dan Nigeria, Kota Bandung Tembus Ekspor Ke Selandia Baru
Resmi Batal! Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2020 di Selandia Baru
Selandia Baru Akan Akhiri Lockdown di Kota Terbesar pada Minggu
Teknologi Selandia Baru Siap Dukung Operasi Manufaktur Mamin Indonesia
Balon Udara Panas Lukai 11 Orang di Selandia Baru
Olimpiade Tokyo 2020, Selandia Baru Lolos ke Perempat Final
Ada 33 Kasus Baru Varian Delta, Selandia Baru Tetap Kunci Ketat Auckland
Satu Mitra di Five Eyes, tapi Selandia Baru Larang Kapal Selam Nuklir Australia, Kenapa?
Selandia Baru Vaksin 2,5 Persen Populasinya dalam Sehari