INILAHKORAN, Bandung-Mahkamah Agung (MA) India pada Senin memerintahkan otoritas untuk menutup perkantoran di New Delhi dan sekitarnya akibat pencemaran udara di wilayah itu sudah mencapai taraf membahayakan.
Penutupan itu memaksa jutaan pegawai untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Perintah tersebut dikeluarkan setelah pemerintah kota New Delhi mengambil tindakan darurat pada Sabtu untuk menutup sekolah dan gedung perkantoran selama empat hari.
Baca Juga: Wow! Juara Dunia UFC Alexander Volkanovski Demo Masak Pakai Bumbu Indomie Goreng
"Kami mengarahkan pusat dan negara-negara bagian di wilayah ibu kota nasional untuk menerapkan WFH sementara waktu," kata Ketua MA NV Ramana yang memimpin majelis hakim menyidangkan petisi dari seorang warga kota.
Mahkamah juga meminta langkah-langkah mendesak untuk mengendalikan kebakaran limbah pertanian di negara bagian Haryana, Punjab dan Uttar Pradesh yang bertetangga dengan New Delhi.
Kebakaran itu disulut oleh ratusan ribu petani yang membersihkan lahan untuk musim tanam baru.
Baca Juga: NASA: Asteroid Raksasa Sebesar Gedung Tertinggi Dunia Sedang Menuju Bumi
"Kami ingin tindakan untuk mengatasi masalah ini," kata Hakim Agung Surya Kant.
Meski MA tidak menetapkan tenggat bagi pemerintah untuk mengambil tindakan, sidang berikutnya akan membahas masalah polusi pada Rabu.
Upaya India untuk mengurangi pembakaran limbah pertanian --sumber polusi udara selama musim dingin-- hanya membuahkan hasil sedikit, kendati telah mengeluarkan miliaran rupee selama empat tahun terakhir.
Baca Juga: Spanyol vs Swedia Berakhir 1-0, Alvaro Morata Antar Tim Matador ke Piala Dunia 2022
Indeks pencemaran udara di Delhi pada Senin berada pada level 343 dari skala 500, sebuah kondisi "sangat buruk" yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan jika terpapar terus menerus.
Ibu kota India itu mengalami kondisi yang parah di pengujung pekan lalu ketika suhu anjlok dan indeks mencapai 499.
MA juga memerintahkan langkah-langkah untuk menghentikan lalu lintas kendaraan yang tidak penting, memangkas polusi industri dan mengurangi debu.
Baca Juga: Dramatis! Serbia Pecundangi Portugal untuk Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar
Penyumbang kualitas udara buruk di Delhi, yang kerap diperingkat sebagai ibu kota paling tercemar di dunia, di antaranya adalah pabrik-pabrik bertenaga batu bara di pinggir kota dan pembakaran sampah di udara terbuka.***
Artikel Terkait
Sang Fenomenal Mantan Bupati Garut Agus Hamdani Meninggal Dunia
Komedian Roni Dozer Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
Valentino Rossi Bicara Prestasi Terbesar dalam Karier MotoGP, Ternyata Bukan 9 Gelar Juara Dunia
Jadwal Acara TVRI Hari Ini Sabtu 13 November 2021, Saksikan Jendela Dunia: Inovator dan Penutupan Peparnas
Dadang Supriatna Janjikan Dunia Pendidikan Bebas Pungli
Selangkah Lagi, Makedonia Utara Cetak Sejarah Tampil di Piala Dunia
Dramatis! Serbia Pecundangi Portugal untuk Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar
Spanyol vs Swedia Berakhir 1-0, Alvaro Morata Antar Tim Matador ke Piala Dunia 2022
NASA: Asteroid Raksasa Sebesar Gedung Tertinggi Dunia Sedang Menuju Bumi
Wow! Juara Dunia UFC Alexander Volkanovski Demo Masak Pakai Bumbu Indomie Goreng