INILAHKORAN, Bandung- Seorang politisi di Selandia Baru Anne Genter nekat bersepeda sendirian ke Rumah Sakit (RS) untuk melahirkan.
Anne Genter membagikan kejadian luar biasa yang dialaminya melalui akun media sosial miliknya, Minggu 28 November 2021.
“Kabar penting!” tulis Anne Genter, anggota DPR asal Partai Hijau di Selandia Baru tersebut tersebut di akun Facebook-nya seperti dikutip InilahKoran dari Inilah.com.
“Pukul 3.04 pagi ini kami menyambut anggota baru keluarga kami. Saya sebetulnya tidak berencana bersepeda untuk menjalani persalinan, tapi akhirnya terjadi seperti itu,” tulis Anne Genter lagi.
Baca Juga: BKPSDM Kab Cirebon Publikasikan Nilai Hasil Open Bidding, Quantum Internasional Tak Main-main
Anne Genter lantas membuat pengakuan terkait kontraksi yang dialaminya hingga dia benar-benar menjalani proses melahirkan.
“Kontraksi yang saya rasakan tidak terlalu parah waktu kami berangkat pukul 2 pagi ke rumah sakit, walaupun jarak waktunya hanya 2-3 menit dan kemudian semakin hebat ketika kami tiba 10 menit kemudian,” tulis Genter.
Ane Genter juga membagikan sejumlah foto sang bayi yang baru saja dilahirkan bersama dengan ayahnya.
Genter adalah politisi yang memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Amerika Serikat dan Selandia Baru. Ia lahir di Minnesota, AS, dan pindah ke negara Pasifik itu pada 2006.
Artikel Terkait
8 Orang Tewas di Festival Astroworld, Travis Scott Mengaku Benar-benar Hancur
Palestina Kecam Penolakan Israel Soal Pembukaan Kembali Konsulat AS
Menular Lewat Gigitan Nyamuk, Kasus Virus Zika di India Melonjak
900 ribu anak usia 5-11 tahun di AS sudah divaksin COVID-19
CPC Serukan Kader dan Militer Merapat ke Xi Jinping
Di Kota China Utara Ini, Masa Karantina 56 Hari, 18 Kali Lipat Dibanding di Indonesia
NASA: Asteroid Raksasa Sebesar Gedung Tertinggi Dunia Sedang Menuju Bumi
Sempat Dikira Boneka, Penguin Langka Nyasar Sampai Tiga Ribu Km ke Selandia Baru
Di Negara Ini WFH Bukan Lantaran Pandemi Covid-19, Tapi Udaranya Tercemar Parah
Masih Ngeri...Hanya dalam Sehari, 46 Warga Italia Meninggal karena Covid-19