INILAHKORAN, Bandung- Direktur Jenderal Badan Organisasi Dunia (WHO) Tedros Adhamon Ghebreyesus mengkhawatirkan terjadinya Tsunami Kasus Covid-19 latnaran varian Delta dan Omicron menyebar beriringan.
Seperti diketahui, di tengah masifnya penyebaran Omicron di beberapa negara, varian Delta juga masih memapari banyak golongan masyarakat. WHO begitu waspada.
Tedros Adhamon Ghebreyesus mengaku dirinya khawatir terjadi Tsunami Kasus ketika varian Delta dan Omicron sama-sama menyebar di tengah masyarakat.
"Saya sangat khawatir bahwa Omicron, yang sangat menular dan menyebar berbarengan dengan (varian) Delta, menyebabkan tsunami kasus," ungkapnya seperti dikutip InilahKoran dari Antara.
Tedros berulang kali menyeru negara-negara agar berbagi vaksin secara lebih adil.
Dia juga memperingatkan bahwa prioritas vaksin booster di negara-negara kaya dapat membuat negara-negara miskin kekurangan vaksin.
Baca Juga: Terungkap! Taktik Jitu Alexandre Polking Saat Thailand Bungkam Timnas Indonesia 4-0
Menurut Tedros, WHO mendesak semua negara agar mencapai tingkat 70 persen vaksinasi pada pertengahan 2022, yang akan membantu mengakhiri masa genting pandemi.
Artikel Terkait
Heboh Muncul Varian Delmicron Setelah Omicron, Pakar Kesehatan Beri Pesan Penting Ini
Webinar Omicron, Telkom Regional III Jawa Barat Apresiasi Pelanggan Prioritas IndiHome Jabar
Pasien varian Omicron Bisa Kabur dari Karantina di Wisma Atlet Jakarta, Kok Bisa?
Siaga dan Waspada Penyebaran Varian Omicron, Begini Langkah Pemkot Bogor
Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Menkes Ungkap Upaya yang Dilakukan Jika Terjadi Worst Case
Menteri Kesehatan Akan Lakukan Ini Jika Kasus Terburuk Omicron Terjadi di Indonesia
Prediksi Gelombang Tiga Omicron Akan Terjadi Pada Bulan Ini, Menkes Minta Masyarakat Tetap Waspada
Cara Ridwan Kamil Cegah Omicron Masuk Jabar
Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 68 Pasien, Pelancong dari Negara-negara Ini Jadi Sumbernya
Kasus Covid-19 Varian Omicron Bertambah, Menkes Sebut Imported Case