INILAHKORAN, Bandung- Menteri BUMN Erick Thohir rupanya punya siasat agar sesama perusahaan BUMN tak 'saling bunuh'.
Siasat Erick Thohir, itu tak lain adalah konsolidasi asuransi-asuransi BUMN.
Nantinya, Erick Thohir meminta seluruh BUMN fokus terhadap bisnisnya tanpa harus menjual produk yang bukan keahliannya.
Baca Juga: Lembah Tangga 101, Ruang Publik dan Destinasi Wisata Baru Kota Bandung
Erick Thohir menjelaskan alasan dibentuknya IFG sebagai Holding BUMN asuransi karena sebagai bagian membangun ekosistem yang ada di BUMN.
BUMN juga memiliki asuransi-asuransi lain seperti Jasindo, Askrindo dan lain-lain yang ketika dibuka pasar bebas, sebelum hadirnya IFG, namun pada akhirnya yang menjadi masalah adalah mereka berbisnis kanibalisme dengan menjual produk-produk yang bukan keahlian atau expert-nya.
"Pada akhirnya reasuransi kita ke luar negeri lebih mahal, makanya asuransi-asuransi BUMN kita konsolidasikan lagi harus fokus kepada bisnisnya," ujar Erick saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Undang Perusahaan Terkenal di Asia Tenggara, Pelaku UKM di Garut DIberikan Pelatihan
Menteri BUMN juga mengatakan bahwa terkait penuntasan kasus Jiwasraya, negara hadir dan bertanggung jawab untuk membantu para pemegang polis.
Artikel Terkait
Tegas! Erick Thohir Minta Toilet Umum di SPBU Pertamina Digratiskan
Toilet Gratis di KBB Mulai Hadir, Buntut Video Viral Menteri BUMN Erick Thohir
Erick Thohir Kembangkan Makmur di Bogor, Sehektar Lahan Bisa Hasilkan 8 Ton Padi
Buntut Erick Thohir Minta Toilet Gratis, Sejumlah SPBU di KBB Mulai Kewalahan Gara-gara Ini...
Dorong Keberadaan Direksi Muda BUMN, Erick Thohir Puji Para Lulusan ITB
Indonesia Punya Nikel, Erick Thohir Ingin Baterai Kendaraan Listrik Diproduksi di Tanah Air
Dukung Erick Thohir di Pilpres 2024, Baret Jabar Dideklarasikan di Bandung
Erick Thohir: Keseimbangan Menjaga Alam dan Ekonomi Tak Bisa Dipisahkan