Dukung UMKM Lokal, 14-16 Mei Nanti BI Jabar Kembali Gelar KKJ dan PKJB 2022

INILAHKORAN, Bandung - BI Jabar kembali menunjukkan kembali perannya dalam pengembangan UMKM serta perluasan akses pasar produk unggulan asal Jabar yang dibalut dalam KKJ dan PKJB 2022.

Kepala BI Jabar Herawanto mengatakan, selain berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya dan BI Cirebon, gelaran Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) kali ini bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota se-Jabar, Dekranasda, serta didukung Komisi Xl DPR RI, OJK dan tokoh-tokoh penting lainnya.

Menurutnya, KKJ 2022 disinergikan dengan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022 sebagai rangkaian untuk mendukung Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BBI dan BWI) serta merupakan side event G20.

Baca Juga: Ngeri, Dispernakan KBB Ungkap Gejala Klinis Pada Kerbau saat Terinfeksi PMK

"KKJ dan PKJB 2022 mengusung tema Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi yang Berkelanjutan. Acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari pada 14-16 Mei 2022 di Trans Convention Center, Bandung," kata Herawanto, Jumat 13 Mei 2022.

Rangkaian KKJ dan PKJB 2022 mengikutsertakan hingga 12.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan Jabar yang terdiri dari produk kriya, fashion, craft, kuliner, kopi dan teh, serta pariwisata khas Jawa Barat, yang terdiri dari berbagai kegiatan diantaranya display produk atau showcasing, talkshows, dan digital discussion, business matching dan sebagainya.

Baca Juga: Ini Cara Dinkes Kabupaten Bogor Lakukan Pencegahan Terkena Sebaran Hepatitis Akut

Usai kegiatan showcasing di Trans Convention Center selesai, kegiatan promosi, penjualan termasuk transaksi produk unggulan UMKM Jabar tetap dapat dilakukan melalui website www.karyakreatifjawabarat.id dan berbagai marketplace.

"Selain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai UMKM sektor kreatif di Jabar, KKJ dan PKJB 2022 ini pun akan memperluas akses pasar produk UMKM kreatif Jabar baik di pasar domestik maupun pasar global," ujarnya.