INILAH KORAN, Bandung - BI Jabar mendorong para pelaku UMKM mengimplementasikan praktik Ekonomi Hijau dalam setiap kegiatan usahanya. Untuk itu, lembaga bank sentral itu menggandeng tujuh bank lokal untuk menyalurkan pembiayaannya.
Kepala BI Jabar Herawanto menegaskan, event Karya Kratif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2022 yang digelar pada 14-16 Mei 2022 lalu merupakan momen penting. Pasalnya, di ajang promosi itu sebanyak tujuh bank lokal memberikan pembiayaan kepada 17 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pada kegiatan business matching yang merupakan rangkaian KKJ dan PKJB 2022 ini terdapat pembiayaan sebesar Rp10,8 miliar untuk 17 pelaku UMKM yang dikucurkan tujuh bank lokal,” kata Herawanto, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Ryohei Miyazaki Pemain Seleksi Persib Dapat Bocoran dari Pemain Anyar Persija Jakarta
Dia menyebutkan, ketujuh lembaga perbankan lokal itu yakni BNI, BRI, BTN, BSI, BCA, Bank Mandiri, dan bank bjb. Selain itu, ajang promosi itu pun menghadirkan sejumlah negosisasi produk UMKM dengan buyer internasional.
Menurutnya, praktik Ekonomi Hijau itu intinya berkaitan dengan aspek berkelanjutan. Praktik usaha yang ramah lingkungan itu pun diakuinya memiliki korelasi dengan Program Citarum Harum yang saat ini digalakkan pemerintah. Dulu, kerusakan lingkungan di DAS Citarum memberikan dampak terhadap penurunan kualitas produk.
“Sekarang, perlahan-lahan masalah di DAS Citarum mulai tertangani. Sebenarnya, pengembangan ekonomi yang tidak sustainable itu memberikan dampak negatif terhadap kondisi alam dan lingkungan sekitar,” ujarnya seraya menyebutkan praktik Ekonomi Hijau itu pun sejalan dengan momentum Presidensi G20 yang dipegang Indonesia pada tahun ini.
Baca Juga: Istri Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan, Buya Yahya Beri penjelasan Hukumnya
Aspek keberlanjutan dalam praktik Ekonomi Hijau tersebut meliputi sikap pelaku usaha dalam menggunakan energi secara efisien, mengurangi sampah dalam proses produksi mereka, serta menerapkan pentingnya praktik ramah lingkungan dalam menguntungkan usahanya dalam jangka panjang.
Artikel Terkait
Akselerasi Pemulihan Ekonomi Daerah, BI Jabar Genjot Digitalisasi Kota Depok
BI Jabar Dorong Sukabumi Optimalkan Sektor Pertanian
Jelang West Java Investment Summit 2021, BI Jabar: Investasi Pulihkan Ekonomi
BI Jabar Mulai Digitalisasi Pedagang Pasar Tradisional
BI Jabar Agresif Terapkan Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19
2022, BI Jabar Yakini Ekonomi Bangkit
Gagas Green Economy, BI Jabar Tanam 500 Bibit Pohon di Kawawan Bandung Utara
BI Jabar Dorong Komoditas Kopi Spesial Jabar Melalui Gelaran Cup of Excellence
BI Jabar Prediksi Ekonomi Jabar pada 2022 Bakal Tumbuh 5-5,8 Persen
Dukung UMKM Lokal, 14-16 Mei Nanti BI Jabar Kembali Gelar KKJ dan PKJB 2022