INILAHKORAN, Bandung - Kalangan pengusaha menyambut baik pemanfaatan LCS untuk kegiatan ekspor dan impor. Kendati belum menghitung angka pastinya, Apindo Jabar meyakini fasilitas itu memberikan efisiensi biaya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, adanya fasilitas local currency settlement (LCS) ini akan didukung para pengusaha. Terlebih, secara umum fasilitas tersebut untuk memberikan keseimbangan dari ketergantungan terhadap dolar AS.
“Fasilitas LCS ini saya yakin dan pasti akan didukung para pengusaha. Selain untuk balance, adanya fasilitas ini memberikan kita untuk saving cost. Tapi, efisiensinya berapa itu memang harus dihitung dulu karena itu tergantung nilai tukar curreny saat itu,” kata Ning di sela West Java Industrial Meeting (WJIM) 2022 di Bandung, Rabu 15 Juni 2022.
Baca Juga: Kasus PMK di KBB Terus Meningkat, Kadispernakan KBB Sebut Selama Tiga Bulan ada 3.827 Kasus
Selama ini, dia menyebutkan jika para pengusaha ekspor impor melakukan transaksi perdagangan internasional menggunakan mata uang dolar AS itu ada biaya yang harus ditanggung. Pasalnya, setiap transaksi dolar AS itu akan ditukarkan dengan currency negara tujuan.
“Dengan fasilitas LCS, transaksi perdagangan antarnegara cukup hanya sekali perhitungan. Ada efisiensi di situ, pengusaha dapat saving cost. Kalau angka pastinya, saya kira harusnya yang didapat itu besarannya lumayan,” sebutnya.
Sebagai wakil dunia usaha dan industri, Ning mengaku pemanfaatan LCS itu belum disosialisasikan secara massif. Untuk itu, kegiatan WJIM 2022 bisa membuka mata para pengusaha untuk pemanfaatan fasilitas LCS dalam transaksi perdagangan antarnegara.
Baca Juga: Aktris Korea yang Diserang Suaminya Diduga Diam-diam Telah Menikah Lagi
Artikel Terkait
2022, BI Jabar Yakini Ekonomi Bangkit
Apindo Jabar Dukung Ridwan Kamil Tetapkan UMK 2022
Gagas Green Economy, BI Jabar Tanam 500 Bibit Pohon di Kawawan Bandung Utara
Dinilai Cacat Hukum, Apindo Jabar Desak Gubernur Jabar Cabut SK Struktur dan Skala Upah Buruh
BI Jabar Dorong Komoditas Kopi Spesial Jabar Melalui Gelaran Cup of Excellence
BI Jabar Prediksi Ekonomi Jabar pada 2022 Bakal Tumbuh 5-5,8 Persen
Dukung UMKM Lokal, 14-16 Mei Nanti BI Jabar Kembali Gelar KKJ dan PKJB 2022
Dorong UMKM Aplikasikan Praktik Ekonomi Hijau, BI Jabar Gandeng 7 Bank Lokal
Bangun Kekuatan Ekonomi Bangsa, Apindo Jabar Rangkul Komunitas Tionghoa
BI Jabar Dorong Penerapan LCS di Transaksi Ekspor dan Impor