Spoiler Ikatan Cinta 14 Mei 2022 : Andin dan Amar Lakukan Aksi Heroik, Papa Candra dan Katrin Takjub

 

 

Pada episode sebelumnya, Andin mendapat mandat dari Nino untuk membawa Keysha ke rumah sakit karena dirinya mengalami cedera pada kaki yang membuatnya kesulitan untuk mengemudi.

 

 

Karena melihat Keysha terus menangis kesakitan membuat Andin luluh dan langsung membawanya ke rumah sakit bersama dengan Katrin.

 

Andin berharap tak terjadi sesuatu yang parah terhadap keponakannya tersebut. 

 

Saat di perjalanan, Keysha tak berhenti menangis. Dirinya terus histeris dan merasakan kesulitan bernapas.

 

Andin mencoba menenangkan Keysha namun tak berhasil. Hingga akhirnya Andin mendapat panggilan masuk yang berasal dari lapas yang tak lain Elsa.

 

Andin mengabari jika Keysha sempat tersedak dan akan dilarikan ke rumah sakit. Setelah menceritakan keadaan Keysha, Andin merasakan kepanikan Elsa di sebrang sana.

 

 

Andin berjanji jika dirinya akan menyelamatkan Keysha bagaimanapun cara. 

 

Tapi perjalanan Andin dan Katrin tiba-tiba terhambat gara-gara kemacetan yang tak terduga di tengah perjalanan.

 

Andin panik, dirinya tak bisa menunggu kemacetan tersebut lantaran harus buru-buru menangani Keysha.

 

Andin pun memutuskan untuk keluar dari mobil, membuat Katrin dan papa Candra terheran-heran dengan apa yang akan dilakukan Andin.

 

Ternyata Andin mencoba membuka jalan dan meminta kepada setiap pengedara mobil untuk memberikannya jalan untuk mobil yang ditumpangi Keysha.

 

 

Di tempat yang sama, Amar yang sama-sama terjebak dalam kemacetan tersebut melihat aksi Andin yang seorang diri tengah mencoba membuka jalan.

 

Amar pun segera keluar dari mobilnya dan langsung membantu Andin mengkondisikan kemacetan tersebut.

 

Aksi tersebut mendapat pujian dari Katrin dan juga papa Candra yang tak menyangka melihat Andin rela keluar dari mobil demi kelancaran perjalanannya menuju rumah sakit.

 

Lantas apakah Keysha berhasil dibawa ke rumah sakit dalam waktu yang tepat? Atau sebaliknya, Keysha harus mendapatkan perawatan intensif karena telat ditangani oleh pihak dokter?