INILAH, Bandung-Komisi IV DPRD Provinsi Jabar meninjau Bendungan Cipanas I dan II di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu pada Senin 11 Oktober 2021 kemarin.
Hal ini dilakukan guna merespons laporan masyarakat, khususnya di tanggul sungai Cipanas yang jebol akibat derasnya debit air beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi IV Daddy Rohanady mengatakan, Bendungan Cipanas yang terletak di Desa Cikawung, Kecamatan Cikedung dibiayai melalui APBN dengan nilai investasi Rp1,3 Triliun. Di mana mulai konstruksi pada tahun 2018 dan diharapkan beroperasi pada tahun 2023.
"Kehadiran kami ke sini juga untuk merespon laporan masyarakat. Karena sebelumnya sungai Cipanas di daerah bawah bendungan mengalami Jebol," ujar Daddy, Selasa 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Penusukan Siswa di Bogor, Kadisdik Jabar: Bukan PTM yang Jadi Akar Masalahnya!
Selain itu, Daddy juga menyayangkan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung sebagai pengelola Bendungan Cipanas yang kurang lancar. Terutama mengenai regulasi buka-tutup pintu air di lokasi tersebut.
"Koordinasi dengan BBWS terasa kurang lancar. Ke depan, Komisi IV akan melakukan rapat koordinasi terkait hal itu," katanya.
Diketahui, kapasitas di Bendungan Cipanas ini yaitu 850 meter kubik per detik. Lahan terairi diperkirakan 10.500 ha. Bendungan ini juga akan mengurangi banjir 475 m3/detik.
Sedangkan Pasokan air baku di bendungan itu 0,5 m3/detik.
Baca Juga: DPRD Jabar Bersyukur PT Migas Hulu Jabar Catatkan Hasil Positif
Artikel Terkait
Pilkades 2021 Ditunda, DPRD Jabar Harap Calon Kades Tidak Jor-joran
Angggaran PBI BPJS Kesehatan Disorot Dewan, Proses Pencairannya yang Jadi Masalah
Cermati Vaksinasi di Jabar, Anggota DPRD Abdul Hadi Wijaya Prediksikan Herd Immuniry Baru Terbentuk Mei 2022
Ketua KPP Jabar Dukung Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Perempuan di Era Digitalisasi
DPRD Jabar Apresiasi Rencana Pusat Izinkan Penyelenggaraan Kegiatan Besar, Tetapi Dengan Syarat