INILAHKORAN, Bandung-Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus melahirkan inovasi. Kali ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar akan meluncurkan Jabar SMART Birokrasi untuk menunjang kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar.
Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar mengatakan, Jabar SMART Birokrasi bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada ASN agar dapat fokus berkinerja dan meningkatkan performa sebagai pelayan publik.
“Dengan ASN dapat fokus berkinerja terbaik, maka masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang optimal dari ASN Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,” ucap Yerry dalam AJIB (ASN Jabar Ikut Bicara) PODCAST EP.28.
Baca Juga: BKD Jabar Siapkan Skema Kenaikan Penghasilan ASN
"Tujuh Aplikasi Layanan Kepegawaian telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Pemerintah Provinsi Jawa Barat (SIAp Jabar). Selain itu juga, telah terintegrasi dengan Sistem TTE (Tanda Tangan Elektronik) BSRE yang akan memaksimalkan pelayanan kepada pegawai,” tambahnya.
Adapun tujuh Aplikasi Layanan Kepegawaian Online dalam Jabar SMART Birokrasi, yakni (1) e-Cuti untuk pengelolaan cuti PNS, (2) e-Fungsional untuk pengajuan kompetensi dan pengangkatan Jabatan Fungsional, (3) e-Kartu untuk fasilitasi penerbitan Kartu Istri, Kartu Suami, Kartu Pegawai dan Kartu Taspen.
Kemudian, (4) e-KGB untuk proses kenaikan gaji berkala, (5) e-Mutasi untuk manajemen dan pengajuan perpindahan PNS antarperangkat daerah, (6) e-Pangkat untuk pengelolaan kenaikan pangkat PNS dari pengusulan sampai cetak SK, dan (7) e-Pensiun untuk pengajuan pensiun dari pengusulan sampai cetak SK Pensiun.
Baca Juga: IPP Jeblok, DPRD Jabar Minta Publik Tidak Khawatir
Yerry menuturkan, selain tujuh aplikasi tersebut, BKD Jabar juga mengembangkan Fitur Executive Dashboard Kepegawaian yang berfungsi untuk memantau sejumlah aspek. Salah satunya aspek kompetensi dan pencapaian kinerja pegawai sehingga manajemen ASN Pemda Provinsi Jabar dilakukan secara akurat dan berbasis data.
Artikel Terkait
APBD Cekak, Pemprov Jabar Tak Kehilangan Akal, Tawarkan Jalan Tambang ke Investor
Masih 25 Persen, Pemprov Jabar Terus Dongkrak Vaksinasi Untuk Anak
Pemprov Jabar Batal Bangun Hunian Tetap, DPRD Minta ini ke Pemkab Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin Ingin Restoran Rindu Alam jadi RTH, Ini Alasannya Berbeda Sikap dengan Pemprov Jabar
Tingkatkan Investasi, Pemprov Jabar 'Ngegas' Wilayah Selatan
Dadang Kurniawan Dorong Pemprov Jabar Maksimalkan Sektor Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perda, Pemprov Jabar Kian Serius Garap Kemajuan Pesantren
Dadang Kurniawan Dorong Pemprov Jabar Fokus Pulihkan Ekonomi di 2022
Pemprov Jabar Beri Bonus Atlet Peraih Medali PON Papua dan Paralympic Tokyo
Sinergi BSN-Pemprov Jabar Dorong SNI agar UMKM Berdaya Saing