INILAHKORAN, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong para pelaku industri kulit Garut tidak hanya ngetop di negeri sendiri.
Untuk itu, Ridwan Kamil mengajak para pelaku industri kulit Garut dapat menggaet pasar yang lebih luas. Dia mengatakan, pasar generasi Z atau milenial dan luar negeri merupakan prospek pasar yang menjanjikan bagi industri kulit Garut.
Agar pasar lebih luas, Ridwan Kamil menyebutkan para pelaku industri kulit Garut harus mulai menggunakan teknologi informasi sebagai alat pemasaran. Hal itu mengemuka saat orang nomor satu di Jabar itu melakukan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar di Sukaregang Kabupaten Garut, Kamis 6 Januari 2022.
Baca Juga: Prihatin OTT Wali Kota Bekasi, Ridwan Kamil Terus Pantau Perkembangannya
Dalam kunjungan yang disertai dialog dengan para pelaku usaha industri kulit Garut tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan dengan bantuan digitalisasi maka teknis pemasaran diyakini bisa menggerakan roda perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, industri kulit Garut memiliki potensi bisnis yang besar. Sayangnya, sejauh ini industri itu justru tak banyak berkembang. Ridwan Kamil mencatat, setidaknya ada lima masalah utama yang menyebabkan pengembangan industri kulit Garut stagnan.
Pertama, bahan baku untuk membuat kerajinan kulit itu masih belum layak untuk diekspor. Padahal, bahan itu merupakan pasokan utama industri kulit Garut.
"Bahannya ternyata tidak layak ekspor. Karena saat diuji di laboratorium, kadar ini-itunya tidak memadai," katanya.
Baca Juga: Forum Barber Asgar Dukung Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024
Permasalahan kedua, desain produk industri kulit Garut di Sukaregang tak banyak inovasi. Itu bisa dilihat dari desain untuk produk yang sama di beberapa toko kerajinan kulit hampir semuanya mirip.
Artikel Terkait
Dear Warga Jabar! Ridwan Kamil Umumkan Aturan Baru, Malam Ini Dilarang Nobar Final Piala AFF
Ridwan Kamil Mendapat Dukungan Elemen Pemuda RK24 Nyapres 2024
Ridwan Kamil Lantik 370 PNS untuk Jabatan Fungsional
Harga Gorengan Naik di Awal Tahun, Ridwan Kamil Pilih Goreng Tahu Sendiri Pakai 3 'Rukun' Ini
Virus Covid 19 Masih Mengancam di Tahun 2022, Ridwan Kamil Ajak Jaga Keberhasilan 2021
Ridwan Kamil Ungkap 180 Vaksin Nyaris Kedaluwarsa
20 Warga Jabar Terpapar Omicron, Ridwan Kamil Sebut Belum Ada Penularan Lokal