INILAHKORAN, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil para inohong dan sesepuh Sunda sepakat momentum kebhinekaan yang dipicu satu peristiwa saat ini harus dirawat oleh semua pihak.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat launching In Cast (Injabar Podcast) yang dihadiri para sesepuh, inohong, budayawan Sunda dan stake holders di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Bandung, Selasa 25 Januari 2022 dengan tema "Saya Sunda, Saya Indonesia".
"Kesimpulannya menyepakati agar momentum bersatu ini harus terus dirawat," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, masalah kebhinekaan kini tengah menjadi sorotan pascaucapan salah seorang anggota DPR yang menyudutkan etnis Sunda. Para inohong Jawa Barat seperti, Popong Otje Djundjunan, Tjetje Padmadinata, Didi Turmudzi, hingga Budi Dalton menyampaikan sikap dan sarannya terkait peristiwa itu.
Kajian dari para budayawan dan inohong tersebut kemudian dititipkan kepada Injabar untuk dijadikan rumusan kebijakan pemerintah.
"Saya titipkan ke Injabar sebagai salah satu forum untuk menguatkan hal tersebut," ucap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Baca Juga: ST Burhanuddin Mengklaim Sudah Puluhan Perkara Dilakukan Restoratif Justice Sejak Awal Tahun
Artikel Terkait
Ini Kenikmatan Menjadi Pemuda Hijrah, Ustadz Handy Bonny: Golongan Mudah Masuk Surga
Jangan Sedih! Celaan Orang Lain Itu Ujian Hijrah, Ustadz Adi Hidayat: Allah Akui Keimanan Kita
Ingin Istiqamah Taubat? Kenali Dulu 2 Ciri Taubat Diterima Allah, Ustadz Adi Hidayat: Kenikmatan Datang
Polisi Sebut Penjara di Rumah Bupati Langkat yang Kena OTT Sebagai Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Blak-Blakan Kritik Deddy Corbuzier, Komika Mamat Alkatiri: Kalau Bintang Tamu Pejabat, Otot-Otot Hilang
Di Depan Deddy Corbuzier, Mamat Alkatiri Sebut Podcast Deddy Adalah ‘Salon’ Pejabat Agar Terlihat Lebih Baik
Pencuri Motor Ini DIberikan Restoratif Justice Dihadapan Kajagung
Ribuan Perangkat Desa dan RT/RW Diberikan BPJS Ketenagakerjaan
Disindir Netizen Gegara Collab dengan Nissa Sabyan, Anji Buka Suara
ST Burhanuddin Mengklaim Sudah Puluhan Perkara Dilakukan Restoratif Justice Sejak Awal Tahun