INILAHKORAN,Bandung,- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat menggunakan hasil Pendataan Keluarga (PK) 2021 sebagai dasar perencanaan pembangunan Jawa Barat.
Kesepatan tersebut tertuang dalam nota kesepakatan yang diteken Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Wahidin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat Ika Mardiah di Hotel Gandia, Kota Bandung, pada Selasa, 24 Mei 2022.
Kepala BKKBN Jawa Barat Wahidin menjelaskan, ruang lingkup nota kesepakatan meliputi tiha hal.
Baca Juga: Begini Protes Unik Seniman dan Budayawan KBB Terkait Dibongkarnya Bale Pinton
Pertama, pemanfaatan data hasil PK 2021, baik data keluarga menurut indikator kependudukan maupun variabel terpilih pada indikator keluarga berencana dan indikator pembangunan keluarga.
Kedua, berbagi pakai data by name by address hasil PK 2021. Ketiga, berbagi pakai data rekapitulasi hasil PK 2021.
"BKKBN berkewajiban menyiapkan data hasil PK 2021 dalam bentuk raw data untuk kemudian menyerahkan kepada Diskominfo," ungkap Wahidin
Baca Juga: Sadari Ini! Ustadz Khalid Basalamah: Peringatan Kematian Usia 40 Tahun dari Malaikat
"Kemudian melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkala atas pemanfaatan data yang menjadi objek nota kesepakatan," imbuhnya.
Artikel Terkait
Peringati Hari Kontrasepsi, BKKBN Jabar Layani 40.787 Akseptor
BKKBN Ingatkan Generasi Milenial "Dua Anak Lebih Sehat"
BKKBN: Kualitas SDM Pengaruhi Transformasi Bonus Demografi
BKKBN Jabar dan Koharmatau Sepakat Perkuat Bangga Kencana di Jawa Barat
BKKBN Jabar Rangkul Pengelola Kampung KB Turut Perangi Stunting
BKKBN: PIK-Remaja Wadah Pembinaan Ketahanan Generasi Muda
Kemenpan RB Tetapkan BKKBN Jabar Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi
Percepat Capaian Vaksinasi, BKKBN Berikan Vaksinasi Booster Terhadap Karyawan Kahatex
Teken MoU dengan BKKBN, IPKB Jabar Dukung Percepatan Penurunan Stunting
Stunting Hantui 21,9 Juta Keluarga Indonesia, BKKBN Kerahkan 600 Ribu Personel