INILAHKORAN, Bandung - Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, pihaknya akan terus mengenjot akses digital Sambara sebagai kemudahan layanan pajak.
Saat ini, Bapenda Jabar melakukan penguatan aplikasi pembayaran Sambara sebagai akses digital. Namun, sarana pembayaran pajak secara elektronik tersebut perlu terus dilakukan inovasi guna membenahi sekaligus melengkapi layanan yang tersedia.
“Layanan untuk masyarakat kan harus terus dipermudah. Sekarang, dengan aplikasi Sambara itu bayar pajak bisa dimana saja. Ke depan, kami ingin terus meningkatkan akses digital ini,” ujarnya di Bapenda Jabar, Selasa 21 Juni 2022.
Baca Juga: Bupati Cirebon Minta Kelompok Informasi Masyarakat Terus Bersinergi
Dari catatannya, sepanjang 2021 melalui aplikasi Sambara tercatat lebih dari 500 ribu transaksi. Pendapatan yang berhasil diraup pun mencapai ratusan miliar.
Dari sisi konsumen, saat ini pemilik kendaraan yang aktif di Jawa Barat mencapai 17 juta jiwa.
“Kami ingin Sambara ini menunjang dari sisi sistem pembayaran ada, semua transaksi, kode bayar hingga pengesahan.
Baca Juga: Revitalisasi Lapangan Manunggal Kota Bogor Dimulai, Pemkot Gelontorkan Rp4,5 Miliar
Selain itu, seluruh Samsat diminta terus menyosialisasikannya dengan masif meski sudah banyak masyarakat yang menggunakan Sambara.
Artikel Terkait
Genjot Pendapatan Daerah, Ini Strategi Bapenda Jabar di Tahun 2022
Bapenda Jabar Perkuat Layanan Smart Tax Kejar Target PAD 2022
Bapenda Jabar Gali Potensi PBBKB Guna Capai Target PAD Rp31,5 Triliun
Permudah Wajib Pajak Bapenda Jabar Luncurkan Program Samsore di Soreang
Bapenda Jabar Sebut Samsore Solusi Wajib Pajak yang Terkendala Jam Kerja
Gelar Samsore di Bandung Raya dan Bodebek, Bapenda Jabar Akan Libatkan Budayawan
Jual Beli Kendaraan Kembali Meningkat, Bapenda Jabar Akselerasi Raihan Pajak
Bapenda Jabar Jaga Pendapatan Daerah Tidak Kendor Selama Ramadhan
Permudah Layanan di Libur Lebaran, Bapenda Jabar Raup Rp4,3 Miliar
Genjot PAD, Bapenda Jabar Maksimalkan Pajak Air Permukaan Sasar Perusahaan