INILAHKORAN, Jakarta - Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) M Adhiya Muzakki mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo dan Kapolri yang bermaksud merekrut pegawai KPK tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Polri.
Adhiya Muzakki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, menyebutkan upaya tersebut merupakan langkah yang tepat sebagai win win solution dalam rangka mengatasi ketegangan yang terjadi di KPK.
Nantinya, kata Adhiya orang-orang yang tidak lulus akan ditugaskan di Polri.
"Kami apresiasi setinggi-tingginya atas upaya pak Presiden dan Pak Kapolri yang sudah memberi solusi atas ketegangan yang terjadi di KPK," katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Benarkan Kebijakan Jokowi yang Setujui 56 Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri
Dengan begitu, Adhiya yakin para pegawai KPK tersebut dapat meningkatkan kualitas kinerja kepolisian dalam hal penanganan korupsi. Sebab, mereka dinilai berpengalaman dalam tugas tersebut.
"Inilah 'Presisi', menyelesaikan masalah secara solutif dan dengan pendekatan yang humanis dan dialogis," kata dia.
Adhiya berharap dengan solusi tersebut, meredam gesekan yang terjadi di akar rumput karena polemik pemberhentian 56 pegawai KPK karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
Baca Juga: Ketuk Palu, MK: Alih Status Pegawai KPK melalui TWK Tetap Konstitusional
Artikel Terkait
7 Pahlawan Revolusi yang Jadi Korban Keji Peristiwa G30S/PKI
Bahas Komunis dengan Refly Harun, Salim Said: PKI Pintar Sembunyi Dalam Kekuasaan
Yusril Minta Bayaran Mahal untuk Jadi Pengacara, Said Didu: Wuih Rp 100 Milyar?
Gegara Cuitan Andi Arief, 100 M Trending di Twitter
MUI Imbau Umat Muslim Rapatkan Shaf Kembali Saat Salat Berjamaah, Ini Syaratnya
Juru Bicara: Pastikan Anak Sehat dan Paham Prokes Sebelum Ikuti PTM