INILAHKORAN, Bandung,- Menteri Keuangan, Sri Mulyani menanggapi tudingan ketua MPR Bambang Soesatyo yang menyebutnya tidak menghargai MPR.
Sri Mulyanai mengatakan bahwa ketidak hadirannya dalam dua undangan MPR lantaran jadwal tersebut berbenturan dengan agenda lain.
Dia mengatakan bahwa pada undangan 27 Juli 2021 dirinya harus mengikuti rapat internal Presiden sehingga kehadirannya diwakilkan kepada Wakil Menteri (Wamen).
Baca Juga: Sebut-sebut Menkopolhukam, Hidayat Nur Wahid Minta Densus 88 dan TNI AD Buktikan NKRI Harga Mati
Adapun pada undangan tertanggal 28 September 2021 berbentrokan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 dimana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting.
Berikut ini tanggapan lengkap Sri Mulyani terhadap tudingan Ketua MPR Bambang Soesatyo yang menyebutnya tak menghargai MPR.
Sehubungan dengan pernyataan pimpinan MPR mengenai ketidakhadiran Menkeu dalam undangan rapat dengan pimpinan MPR membahas anggaran MPR dapat dijelaskan sbb:
Baca Juga: Heboh Foto Pernikahan Orang Tua Vanesa Angel, Netizen: Mirip Pak Faisal Loh
1) Undangan dua kali 27/Juli /2021 bersamaan dengan rapat internal Presiden yang harus dihadiri sehingga kehadiran di MPR diwakilkan Wamen. Tanggal 28/September /2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 dimana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting. Rapat dengan MPR diputuskan ditunda.
Artikel Terkait
Sri Mulyani Bertekad Wujudkan Reformasi Struktural Bidang Pendidikan
Tak Mudik, Begini Sri Mulyani Jalani Lebaran Bareng Keluarga
Sri Mulyani Diminta Batalkan Rencana Kenaikan PPN
Sri Mulyani Pajaki Sembako 2022,Mentan SYL Melawan
Sri Mulyani Ungkap 5 Kunci Keluarkan RI dari Jebakan Kelas Menengah
Inilah Tujuh Agenda Prioritas Presidensi G20 Menurut Sri Mulyani
Sri Mulyani Sebut Utang Indonesia Tinggi Karena Warisan Masa Lalu, Rizal Ramli: Makin Ngawur