Operasi Lilin 2021, Polri Mencatat Angka Kematian Akibat Kecelakaan Menurun

INILAHKORAN, Bandung - Polri menegaskan angka kematian akibat kecelakaan pada Operasi Lilin 2021 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara untuk angka kecelakaan, Polri mengaku ada peningkatan dalam kegiatan Operasi Lilin 2021, dibandingkan dalam operasi yang sama di tahun sebelumnya.

Operasi  yang serentak dilaksanakan oleh Polri dan seluruh jajarannya dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru dimulai dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Baca Juga: 762 Personel Gabungan Akan Diterjukan dalam Operasi Lilin Jaya 2021 Pengamanan Nataru

Dalam rilis yang diterima inilahkoran.com, pelaksanaan operasi lilin 2021, tren jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dibanding operasi lilin 2020. Tercatat hingga hari kesembilan ada 772 angka kecelakaan terjadi pada operasi lilin 2021. Pada operasi lilin 2020, tercatat 529 angka kecelakaan. Angka ini meningkat sebesar 31 persen.

Meskipun angka kecelakaan meningkat, angka kematian karena kecelakaan pada operasi lilin 2021 mengalami penurunan sebesar 19 persen. Pada operasi lilin 2020, angka meninggal dunia tercatat sebanyak 88 orang. Sementara pada operasi lilin 2021, ada 74 orang meninggal dunia.

"Angka luka berat pada operasi lilin 2021 dan operasi lilin 2020 sama yaitu 74 orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 2 Desember 2022.

Baca Juga: Foto: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021

Sementara angka luka ringan pada operasi lilin 2021 mengalami penurunan sebesar 10 persen dibanding operasi lilin 2020. Pada operasi lilin 2021 tercatat 990 orang luka ringan dan operasi lilin 2020 ada 1.091 orang.

Untuk angka pelanggaran lalu lintas, pada operasi lilin 2021 sebanyak 8.930 kendaraan diberi tindakan penilangan. Angka ini meningkat sebesar 58 persen dibanding operasi lilin 2020 dimana sebanyak 3.768 kendaraan ditilang.