INILAHKORAN, Bandung - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menegaskan apa yang disampaikan Arteria Dahlan tidak mewakili komunitas partai atau komunitas anggota DPR RI.
"Saya selaku anggota kader PDIP sangat menyesalkan dengan tindakan itu. Saya sudah bicara langsung dengan Arteria Dahlan dan menyampaikan kekecewaan ini," kata TB Hasanuddin di Perpustakaan Ajib Rosidi, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu 19 Januari 2022.
TB Hasanuddin pun menegaskan, untuk segala tuntutan yang datang. Silakan ditujukan kepada yang bersangkutan, bukan kepada partai. Pihaknya memastikan akan turut mendukung.
Baca Juga: Pernyataannya Soal Bahasa Sunda Bikin Heboh Publik, Arteria Dahlan: Isunya Dipelintir
Terkait adanya tuntutan dari masyarakat Pasundan agar segera memecat Arteria Dahlan dari kader PDIP, TB Hasanuddin menyebut apabila hal tersebut harus sesuai prosedur, tidak bisa dilakukan begitu saja.
"Saya kira ada prosedurnya, silakan diajukan. Kemudian ada dewan kehormatan, dan dewan kehormatan nanti melakukan sidang akan investigasi dan lain-lain silakan saja," ucapnya.
Arteria Dahlan kembali menjadi sorotan. Kali ini Arteria disorot soal permintaannya kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot kepala Kajati yang berbicara menggunakan bahasa Sunda. (Yogo Triastopo)
Artikel Terkait
Intip Gaya Fesyen Andalan Gong Yoo Supaya Terlihat Kece Diusia Hampir 50 Tahun
Bahaya Paksa Anak Sekolah! Begini Cara Elly Risman Memberi Pemahaman Pola Asuh yang Baik
Yunarto Wijaya Trauma Kenajiran 2 Tahun Lalu, Mustofa Nahrawardaya: Kalau Gak Nyaman, Pindah Aja!
Kemenkes Beberkan Data 4 Daerah yang Terpapar Omicron Transmisi Lokal, DKI Jakarta Paling Banyak
Yusril Ganti Foto Profil Twitter Bareng Istri, Netizen: Tambah Usia Tambah Gagah
Pemkab Cianjur Menargetkan Jalan Rusak Tuntas Diperbaiki Hingga 2024
Wow...Nilai Ekspor Kabupaten Cirebon Tahun 2021 Capai 450 Juta USD
Miliki 17 Kg Sabu, Pria Dumai Ini Divonis Seumur Hidup
Dukung Erick Thohir di Pilpres 2024, Baret Jabar Dideklarasikan di Bandung
Pernyataannya Soal Bahasa Sunda Bikin Heboh Publik, Arteria Dahlan: Isunya Dipelintir