INILAHKORAN, Bekasi – KPK terus mendalami aliran dana yang diterima Wali Kota Bekasi non aktif Rahmat Effendy alias Pepen. Terbaru 8orang saksi diperiksa, di antaranya pejabat dinas di Pemkot Bekasi.
Delapan orang saksi tersebut sudah diperiksa dalam dugaan kasus korupsi terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang menyeret Rahmat Effendy alias Pepen.
"Yang dikonfirmasi dari delapan saksi, terkait dugaan adanya aliran uang yang diterima tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi yang di antaranya melalui perantara beberapa pihak," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/1).
Baca Juga: Wah...Ada Jejak Pengusaha Tersangka Penyuap Wali Kota Bekasi di Kabupaten Bogor
Kedelapan saksi yang diperiksa, yakni Kepala Dinas Tata Ruang Pemerintah Kota Bekasi Junaedi; Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi Taufik R Hidayat, dan Kepala Saksi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Samad Saefuloh.
Kemudian, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman; Staf Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi Usman; Staf Keuangan PT MAM Energindo Etti Satriati; Tari selaku karyawan swasta; dan Akbar dari pihak swasta.
Disamping itu, lanjut Ali, dari para saksi tersebut didalami pula dugaan adanya pertemuan yang dipimpin Rahmat Effendi. Secara khusus, pertemuan itu bertujuan menentukan pihak kontraktor yang akan mengerjakan beberapa proyek di Kota Bekasi.
Baca Juga: Tugaskan Tri Adhianto Jabat Plt Wali Kota Bekasi, Ini Pesan Ridwan Kamil
KPK telah menetapkan Rahmat Effendi (RE) dan delapan orang lainnya lain sebagai tersangka.
Artikel Terkait
Prinsip Hidup ala Negara Jepang Ini Bisa Atasi Rasa Malas Kamu!
Disperdagin Cirebon Pastikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu di Seluruh Pasar Modern
Menteri PPPA Tegaskan Tuntutan Hukuman Mati Herry Wirawan Sesuai UU
Lirik Lagu ‘Yang Terdalam’ – Noah, Yang Dinyanyikan Danar di Gala Live Show X Factor Indonesia Sampai Trending
Pasangan Kekasih di Tasikmalaya Tipu Para Mahasiswa Dengan Total Rp5,7 Miliar
OTT, KPK Boyong Tujuh Orang ke Jakarta Untuk Diperiksa Lebih Lanjut
Kolaborasi XL Axiata dan Cisco Dongkrak Efisiensi Kapasitas Jaringan Seluler melalui Teknologi CUTO
Waduh...Dinkes Nyatakan 6 Warga Kota Bandung Positif Omicron
Vaksinasi Anak di Kabupaten Garut Sudah Mencapai 200 Ribu Lebih
Pengumuman! Info Terbaru Pencairan Bansos BPNT Tahun 2022 dari Kemensos