INILAHKORAN, Bandung – Saat memberikan sambutan Presiden Joko Widodo menegaskan akan terus menghentikan ekspor bahan mentah satu per satu, dengan risiko apapun.
Dia mengatakan saat pelepasan ekspor perdana 2022 smelter grade alumina produksi PT Bintan Alumina Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
"Dengan risiko apapun, satu per satu (ekspor bahan mentah) akan saya stop. (ekspor) bijih nikel stop, kita digugat WTO, silakan gugat,” kata Jokowi dikutip dari Antara, Selasa, 25 Januari 2022.
Baca Juga: Dinkes KBB Akui Banyak Kendala Lakukan Vaksinasi Anak 6 Hingga 11 Tahun
“Nanti stop ekspor bauksit, stop, mesti ada gugatan, silakan gugat. Enggak apa-apa, kita hadapi," sambungnya.
Upaya penghentian ekspor bahan mentah ini, ungkap Jokowi karena Indonesia sudah menjadi negara pengekspor bahan mentah sejak zaman VOC.
"Kalau enggak, sejak zaman VOC sampai kapanpun, kita akan menjadi pengekspor bahan mentah, bahan mentah, enggak rampung-rampung,” ucap Presiden RI ke-7 itu.
Baca Juga: Sebanyak 106 Anak Panti Sosial Jawa Barat Menerima Sertifikat Kompetensi Bartender
“Pala, coklat semuanya. Rempah-rempah semuanya. Yang menikmati yang punya nilai tambah, yang menikmati yang punya industri," imbuhnya.
Artikel Terkait
Tak Terima Sang Ayah Dituduh Maling dan Dianiaya hingga Tewas, Keluarga Korban Lapor Polisi
Bupati Langkat Punya Kerangkeng Manusia Diduga untuk Perbudakan, Susi Pudjiastuti: Tak Berperikemanusiaan!
5 Orang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan yang Tuduh Maling dan Aniaya Lansia hingga Tewas
Dulu, Jokowi Bilang 9 UU Direvisi Terkait IKN, Faktanya? Lebih dari 60 UU
Kuasa Hukum MFA Jelaskan Perihal Korban KDRT yang Dipenjara
Waspada! 17 Warga Tangsel Positif Omicron, Kebanyakan dari Transmisi Lokal
Penting! Ini Ketentuan dan Jadwal Pendaftaran Calon Mahasiswa PTKIN 2022
Kasus Dugaan Ujaran Kebencian ‘Tempat Jin Buang Anak’ Mantan Caleg PKS Edy Mulyadi Ditangani Bareskrim Polri
Polisi Sebut Penjara di Rumah Bupati Langkat yang Kena OTT Sebagai Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Mengejutkan! Penjara di Rumah Bupati Langkat Sudah Dibangun Sejak 2012