INILAHKORAN, Bandung - Data kotak hitam yang ditemukan dari pesawat China Eastern yang jatuh pada bulan Maret menunjukkan seseorang di kokpit sengaja menjatuhkan pesawat, hal ini merupakan penilaian awal dari pejabat Amerika Serikat.
Sebelumnya diberitakan Boeing 737-800 sedang terbang dari Kunming ke Guangzhou jatuh menukik dari ketinggian 29.000 kaki di udara ke pegunungan, menewaskan semua 132 penumpang dan awak di dalamnya.
Informasi yang diambil dari perekam data penerbangan pesawat yang rusak menunjukkan ada perintah dari seseorang ke kontrol dan menjatuhkan pesawat tersebut.
Baca Juga: Masuk Wilayah Indonesia Tanpa Izin, TNI AU Perintahkan Pesawat Asing Mendarat
"Pesawat itu melakukan apa yang diperintahkan oleh seseorang di kokpit," kata pejabat Amerika dikutip dari CNN.
Perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit pesawat ditemukan dari kecelakaan dan dikirim ke Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) di Washington DC untuk dianalisis.
Pejabat Amerika yang terlibat dalam penyelidikan berfokus pada tindakan seorang pilot, bahwa ada kemungkinan orang lain di pesawat itu bisa masuk ke kokpit dan dengan sengaja menyebabkan kecelakaan itu.
Penyelidik China belum mengungkapkan masalah mekanis atau teknis apa pun dengan pesawat yang dapat menyebabkan kecelakaan itu dan mungkin memerlukan tindakan lebih lanjut.***
Artikel Terkait
Simak Nih Bund! Syarat Mudik Lebaran Naik Pesawat untuk Anak Usia di Bawah 6 Tahun
Spoiler Ikatan Cinta Sabtu 16 April 2022: Perpisahan Terakhir, Al Akan Alami Kecelakaan Pesawat hingga Tewas?
Kronologi Mike Tyson Tinju Penumpang Pesawat Sampai Babak Belur
Spoiler Ikatan Cinta Kamis 28 April 2022: Andin Tetap Nekat Cari Pesawat Hilang? Basarnas Beri Teguran Ini
Masuk Wilayah Indonesia Tanpa Izin, TNI AU Perintahkan Pesawat Asing Mendarat