INILAH KORAN, Bandung – Penyakit cacar monyet kini tengah menjadi perhatian lantaran mulai menjangkit di beberapa negara.
Penyakit cacar monyet menjadi endemi di 12 negara di antaranya Kongo, Pantai Gading, Benin, Sudan Selatan, Ghana, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo dan Sierra Leone.
Dengan mulai menjangkitnya penyakit cacar monyet ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan penjelasan terkait proses penularannya.
Baca Juga: Evaluasi Mudik dan Arus Balik Lebaran Tahun 2022, Begini Kondisi Jalan di Wilayah Jawa Barat
Penyakit cacar monyet atau monkeypox, menurut Kemenkes, dapat bertransmisi melalui kontak erat dengan hewan, manusia atau benda yang terkontaminasi virus monkeypox.
"Penularan dapat melalui darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit atau cairan pada cacar. Kemudian droplet pernapasan," ucap Jubir Kemenkes Mohammad Syahril dikutip Inilah Koran dari PMJ News, Rabu, 25 Mei 2022.
Mohammad Syahril mengatakan, masa inkubasi cacar monyet biasanya 6 sampai 16 hari. Namun, dapat mencapai 5 sampai 21 hari.
Baca Juga: Memulai Barisan Masbuk Saat Sholat Berjamaah, Buya Yahya: Jangan dari Sisi Kanan!
Dia menyebut, fase awal gejala yang terjadi pada 1 sampai 3 hari yaitu demam tinggi, sakit kepala hebat, limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan lemas.
Artikel Terkait
Waspada dan Antisipasi Penularan Cacar Monyet
Apa dan Bagaimana Cacar Monyet, Penyakit yang Lagi Heboh?
Jabar Masih Aman dari Cacar Monyet
Mengenal Cacar Monyet, Penyakit yang Telah Menyerang 12 Negara di Dunia
Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet Menurut WHO