SAMI-SADE akan dibawa ke seluruh Indonesia. Contoh sesungguhnya dari membangun desa.
Jika saja fakta ini adalah kenyataan sesungguhnya, maka kita harus angkat topi terhadap program Satu Miliar Satu Desa (Sami Sade) dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Pemerintah desa sungguh-sungguh memanfaatkan dana bantuan keuangan Pemkab Bogor itu dengan maksimal.
Soal kualitas bangunan infrastruktur, kita pahami, bisa beragam levelnya. Tapi, serapan anggarannya tertib. Sesuai dengan rencana yang sudah dirancang 349 desa. Progresnya sudah mencapai 98%. Menggenapinya jadi 100% tampaknya semudah membalik telapak tangan.
Sami Sade memang program unggulan Bupati Bogor Ade Yasin dan Wakil Bupati Iwan Setiawan. Inilah janji politiknya ketika bertarung di Pilkada Kabupaten Bogor lalu. Sami Sade adalah program bantuan keuangan untuk desa dalam membangun infrastruktur.
Baca Juga: Proyek Insfrastruktur Sami Sade Diyakini Rampung Akhir Tahun Ini
Sami Sade melengkapi dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat. Jika dana desa untuk pembiayaan desa dan pemerintahannya, maka Sami Sade semata-mata untuk membangun infrastruktur.
Harus diakui, infrastruktur di pedesaan Kabupaten Bogor, utamanya di kawasan pelosok, cukup memprihatinkan. Ini kita maklumi karena luas wilayah yang luar biasa. Tapi, permakluman saja tidak cukup. Pemkab Bogor rupanya menemukan cara jitu untuk mengatasi minimnya infrastruktur tersebut.
Namanya Sami Sade, satu miliar satu desa. Tak perlu dipersoalkan jika bantuan keuangan itu tak sampai Rp1 miliar. Di bawah itu. Tapi, dia dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan keuangan membangun infrastruktur yang disepakati setiap desa.
Baca Juga: Sami Sade Dorong Wisata Klapanunggal
Artikel Terkait
Kucurkan Sami Sade Rp200 Miliar kepada 200 Desa, Pemkab Bogor Bentuk Perbup
Tahun 2021, Pemkab Bogor Luncurkan Rp319 Miliar untuk Program 'Sami Sade'
Akhirnya...Ade Yasin Luncurkan Sami Sade
Kades Penerima Program Sami Sade akan Jalani Bimtek
Dua Pabrik di Klapanunggal Bogor Terancam Dicabut Izin Operasionalnya, Ternyata Alasannya Bikin Emosi Warga
Gabungan Pengusaha Kota Bogor Pertanyakan Distribusi Proyek ABT 2021
Berada di Lahan Pinjam Pakai, Kantor Kelurahan Pakuan Harus Segera Pindah