Antiklimaks, Maung Ngora Gagal Juara di Elite Pro Academy

INILAHKORAN, Bandung- Maung Ngora meraih hasil antiklimaks di final Elite Pro Academy (EPA) 2021. Tim Persib U-16 dan U-18 gagal juara.

 

Final Elite Pro Academy 2021 tak berakhir indah untuk skuat Maung Ngora.

 

Bertekad mencetak sejarah di ajang Elite Pro Academy, Maung Ngora harus puas finis sebagai runner up dalam laga final di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 25 November 2021.

 

Persib U-16 dikalahkan PSM U-16 dengan skor 1-2, sementara Persib U-18 kalah oleh Bali United U-18 dengan skor 0-2.

 

 

Pelatih Persib U-16, Sendi Oktavian tetap memberikan apresiasinya kepada para pemainnya atas perjuangannya untuk bisa menjadi yang terbaik. Namun, hasilnya timnya hanya mampu menjadi runnerup. 

 

"Banyak problem terutama di mental, para pemain bermain di bawah tekanan. Anak-anak tadi betul-betul ada tekanan akhirnya mereka tidak bisa keluar dari tekanan itu sendiri," kata Sendi usai pertandingan. 

 

Selain tekanan, lanjutnya, recovery singkat menjadi alasannya. Terbukti, setelah jeda babak semifinal menuju final hanya berlangsung satu hari.

 

 

"Tapi lawan juga sama, melakukan jadwal pertandingan yang sama, tapi yang jelas itu salah satu juga permasalahan karena jadwal yang terlalu padat, kita main 22 pertandingan dalam satu bulan sangat luar biasa, itu juga salah satu problem bagi Persib di partai final karena di sesi recovery anak-anak agak kurang," tuturnya. 

 

Sendi menambahkan setelah tim ini tidak akan dibubarkan meski EPA 2021 sudah berakhir.

 

 

"Yang jelas ini kan beberapa kumpulan Akademi Persib di Jabar, tentunya kita sebagai pembina, anak-anak ini juga, sudah ada obrolan dengan manajemen, bahwa anak-anak ini tidak akan dibubarkan, kita akan teruskan tim ini karena masih ada event tahunan," pungkasnya.***(Muhammad Ginanjar)