INILAHKORAN, Soreang - Bencana longsor di Kampung Giriwaras RT 3 RW 14 Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung pada Santu 15 Januari 2022 sore, menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Selai meyebabkan satu orang meninggal dunia, longsor di Pangalengan, Kabupaten Bandung juga menyebabkan beberapa orang lainnya alami luka-luka.
Longsor menimpa bagian belakang sebuah rumah yang tengah dibangun milik Roni (18). Akibatnya, satu orang buruh bangunan yang bernama Uci (35) warga Kampung Desa Margaluyu Pangalengan tewas tertimpa reruntuhan bangunan dan tanah. Sedangkan korban luka berat yakni Hendra (29) warga Kabupaten Garut. Kemudian terdapat tujuh orang lainnya yang berada di rumah tersebut mengalami luka ringan, yakni Ujang Gofur (27), Iriyani (22), Eka Sumarlin (32), Ayat (53) dan Ijang (28), dan Caca (35) dan Usep (37).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian tersebut diawali dengan hujan deras yang terjadi diwilayah Pangalengan dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas besar dan lumayan lama itu, mengakibatkan tanah longsor di kebun sayuran milik salah seorang warga.
Baca Juga: Tak Ada Korban Jiwa dalam Bencana Banjir dan Longsor di Selaawi
Longsoran tanah setinggi kurang lebih 30 meter itu menimpa rumah Roni yang sedang dalam pembangunan. Pada saat kejadian, korban meninggal dunia langsung diantarkan ke rumah keluarga dan dimakamkan. Sedangkan para korban dengan luka berat dan ringan, dibawa ke Puskesmas Pangalengan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Plt Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, meninjau lokasi terjadinya bencana. Dadang mengatakan, sejumlah titik di Kecamatan Pangalengan rawan longsor saat memasuki musim hujan, sehingga warga harus meningkatkan kewaspadaan. Ia juga BPBD untuk melakukan mitigasi bencana di lokasi rawan bencana Kabupaten Bandung.
"Ketika ada lahan yang rawan longsor, harus segera dipasang bronjong. Bronjongnya bisa koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung. Nah untuk pengerjaannya bisa dikomunikasikan dengan kepala desa agar melibatkan dan bersama-sama dengan masyarakat sekitar," kata Dadang, disela kunjungan ke rumah duka, Minggu 16 Januari 2022.
Baca Juga: Lagi, Garut Dikepung Banjir dan Longsor
Dadang juga membenarkan jika bencana longsor tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan beberapa orang luka berat serta ringan. Kata dia, para korban ini luka-luka ini telah mendapatkan penanganan medis.
"Kejadian longsor kemarin itu, saat curah hujan cukup tinggi di lokasi kejadian. Lokasi tanah longsor itu dengan kemiringan lahan 45 derajat," katanya.
Artikel Terkait
Dijamin Gak Ada Iklan, Begini Cara Nonton Drakor Gratis di Telegram
Melalui Creative Business Solutions, Ninja Xpress Dukung UKM Jabar Terhubung Ekosistem Digital
Borneo FC dan Persib Saling Klaim Soal Indra Mustafa
Ini Pernyataan Menohok FAGI Jabar Soal Pungli SMA Negeri 22 Bandung
Rudy Bakal Sulap Pendopo Garut Jadi Bilik Khusus Vaksinasi Booster Covid-19 Jika....
Relatif Potensial, Ridwan Kamil Sebut Sektor Ekonomi Kreatif Jabar Serap 3,8 Juta Tenaga Kerja
Tertibkan Vila Liar di Puncak, Pemkab Bogor Ajukan Bankeu ke Pemprov DKI Jakarta
Gandeng MBS, Pos Indonesia Perluas Bisnis Layanan Agen MyPos di Tanah Air
Foto: Penyerahan Unit Honda All New BR-V kepada Konsumen
Foto: Pameran Lukisan dan Foto